BAITULLAH.CO.ID – Nabi Zulkifli As merupakan salah satu nabi Allah SWT yang memiliki kesabaran yang tiada tara. Kesabaran yang dimiliki Nabi Zulkifli As inilah yang menjadi mukjizat dari Allah SWT.
Menurut Buku Kisah Para Nabi: Sejarah Lengkap Kehidupan Para Nabi Sejak Adam hingga Isa (2019) oleh Ibnu Katsir, nama asli Nabi Zulkifli adalah Basyar.
Ia merupakan putra dari Nabi Ayub yang juga terkenal dengan kesabaran yang tinggi. Zulkifli merupakan gelar yang ia dapat karena menyanggupi persyaratan menjadi seorang raja dari Nabi Ilyasa. Zulkifli berarti orang yang sanggup memegang janji atau orang yang sanggup memikul tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Selain itu, Zulkifli juga berarti orang yang mampu memberikan keputusan yang adil bagi kaumnya.
Baca Juga: Persiapan Menyambut Hari Raya Idul Fitri: Tips untuk Memaksimalkan Kesiapan
Berikut dua mukjizat yang Allah berikan kepada Nabi Zulkifli semasa hidupnya.
Diangkat menjadi raja
Kisah Nabi Zulkifli dimulai ketika ia menyanggupi persyaratan menjadi raja yang diberikan oleh Nabi Ilyasa. Nabi Ilyasa ingin mencari penerus atau raja baru karena sudah memasuki usia tua.
Akhirnya, ia mengumpulkan banyak orang dari kaumnya dan membuat pengumuman. Nabi Ilyasa pun bertanya kepada kaumnya, 'Siapakah di antara kalian yang sanggup memenuhi tiga syarat dariku, lalu aku angkat menjadi penggantiku. Ketiga syarat tersebut adalah berpuasa pada siang hari, bangun pada malam hari, dan tidak mudah marah.'
Kemudian, Nabi Zulkifli berdiri dan menarik perhatian banyak orang. Ia kemudian berkata, 'Aku sanggup'. Namun, Nabi Ilyasa belum mengambil keputusan. Keesokan harinya, Nabi Ilyasa kembali mengumpulkan kaumnya dan memberi pertanyaan serupa. Ternyata, Nabi Zulkifli kembali berdiri dan menyatakan kesanggupannya.
Akhirnya, Nabi Ilyasa pun mengangkat Nabi Zulkifli sebagai raja untuk menggantikan dirinya. Ia kemudian mendapat gelar Zulkifli tersebut. Hal ini menjadi salah satu mukjizat Nabi Zulkifli dari Allah SWT.
Baca Juga: Kisah Nabi Harun: Keajaiban dan Kepemimpinan
Kesabaran yang tinggi
Allah SWT rupanya juga memberikan mukjizat berupa kesabaran yang tinggi pada Nabi Zulkifli. Menurut kisahnya, kesabaran Nabi Zulkifli sebenarnya sudah diketahui secara umum, termasuk oleh golongan iblis.
Iblis pun ingin mencobai Nabi Zulkifli dengan mengetes kesabarannya. Akhirnya, iblis pun menyamar menjadi seorang kakek tua renta. Ia kemudian mendatangi Nabi Zulkifli ke rumahnya pada siang hari. Padahal, siang hari merupakan waktu Nabi Zulkifli beristirahat karena pada malam hari, ia tidak tidur, melainkan beribadah kepada Allah.
Ketika mengetahui ada kakek tua itu, Nabi Zulkifli pun terbangun dan bertanya kepadanya mengenai maksudnya. Iblis yang menyamar jadi kakek tua itu berkata bahwa ia orang yang teraniaya. Lalu, iblis mulai mengarang cerita mengenai penganiayaan yang dialaminya sampai waktu istirahat Nabi Zulkifli sudah habis dan ia harus kembali bekerja. Akhirnya, Nabi Zulkifli menyuruh kakek tua itu untuk datang lagi pada sore hari.
Namun, kakek tua itu tidak datang sampai keesokan siangnya, baru ia datang lagi. Padahal, Nabi Zulkifli juga tengah beristirahat. Akhirnya, waktu istirahat Nabi Zulkifli pun sirna. Ia kemudian meminta kakek itu datang pada malam hari saja. Kendati begitu, kakek tua itu tidak menampakkan diri. Lalu, Nabi Zulkifli curiga sehingga bertanya kepada kakek itu. Rupanya, kakek itu langsung jujur kepada pengunjung bahwa ia adalah iblis yang tengah menggoda Nabi Zulkifli.
Namun, iblis itu mengakui jika ia tidak bisa menggoda dan memperdaya Zulkifli karena terlalu sabar.