Lempar Jumroh dalam Ibadah Haji, Begini Kisah dan Keutamaannya
25 April 2024
BAITULLAH.CO.ID – Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Salah satu ritual penting dalam ibadah haji adalah lempar jumroh, yang merupakan simbolisasi penolakan terhadap setan dan penghormatan terhadap perintah Allah. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kisah dan keutamaan lempar jumroh dalam ibadah haji.

Baca Juga: Saudia Menyediakan Taksi Terbang untuk Jemaah Haji

Kisah Lempar Jumroh

Kisah lempar jumroh memiliki akar dalam sejarah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS. Dalam kisah tersebut, setan berusaha menggoda Nabi Ibrahim untuk tidak melaksanakan perintah Allah yang menyuruhnya menyembelih putranya. Namun, Nabi Ibrahim menolak godaan tersebut dengan melemparkan batu kepada setan. Lemparan batu tersebut merupakan simbolisasi penolakan terhadap godaan setan dan kesetiaan kepada perintah Allah.
 

Keutamaan Lempar Jumroh

Lempar jumroh merupakan salah satu ritual yang penuh dengan makna dan keutamaan bagi umat Muslim yang melaksanakannya. Beberapa keutamaan lempar jumroh antara lain:

1. Penolakan Terhadap Setan

Lempar jumroh adalah simbolisasi penolakan terhadap godaan setan dan pengabdian kepada Allah SWT. Dengan melemparkan jumroh, umat Muslim menegaskan kekuatan iman dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan.

2. Penghapus Dosa
Rasulullah SAW bersabda bahwa lempar jumroh merupakan penghapus dosa bagi orang yang melaksanakannya dengan ikhlas dan penuh keimanan. Hal ini menunjukkan pentingnya menjalankan ritual ini dengan sungguh-sungguh dan penuh kekhusyukan.

3. Simbol Persatuan Umat
Saat umat Muslim dari berbagai belahan dunia berkumpul untuk melaksanakan lempar jumroh, hal tersebut menjadi simbol persatuan umat dalam menjalankan perintah Allah. Ibadah haji menjadi momentum bagi umat Muslim untuk merasakan kebersamaan dan persaudaraan sesama manusia.

4. Pengingat Akan Kematian
Lempar jumroh juga menjadi pengingat akan kematian dan akhirat. Saat melemparkan jumroh, umat Muslim diingatkan akan pentingnya mempersiapkan diri untuk menghadapi akhirat dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT serta sesama manusia.
Dengan demikian, lempar jumroh bukan sekadar ritual ibadah haji biasa, melainkan merupakan simbolisasi dari keimanan, penolakan terhadap setan, dan pengingat akan kematian serta akhirat. Melalui pelaksanaan lempar jumroh dengan penuh kekhusyukan dan keimanan, umat Muslim diharapkan mendapatkan keutamaan dan ampunan dari Allah SWT.
Sumber