Mengapa Ibadah Haji pada Bulan Dzulhijjah? Berikut Kisahnya
23 April 2024
BAITULLAH.CO.ID – Ibadah Haji, salah satu pilar utama dalam agama Islam, memiliki akar sejarah yang dalam dan kaya. Tidak hanya menjadi kewajiban agama bagi umat Muslim yang mampu secara finansial dan fisik, tetapi juga memiliki arti yang mendalam. Asal usul dilaksanakannya ibadah haji pada bulan Dzulhijjah memiliki akar yang berasal dari beberapa aspek penting dalam sejarah Islam.

Baca Juga: 3 Mesin Cetak Gelang Pelacak Anak, Saudi Pasang di Pintu Masuk Masjidil Haram

Kehidupan Nabi Ibrahim As

Pada intinya, ibadah haji merujuk pada tindakan Nabi Ibrahim As dan keluarganya. Dalam kisah yang terkenal, Nabi Ibrahim As diperintahkan oleh Allah SWT untuk meninggalkan istrinya, Hajar, dan putra mereka, Ismail, di gurun yang tandus, yaitu di Kota Makkah. Kehadiran air zam-zam, yang muncul melalui kuasa ilahi, menjadi tanda keajaiban dan berkat bagi mereka. Kehadiran air tersebut menjadi cikal bakal bagi kemunculan kota suci Makkah dan Ka'bah, tempat ibadah haji berpusat.
 

Pembangunan Ka'bah oleh Nabi Ibrahim As

Nabi Ibrahim As juga memegang peranan penting dalam pembangunan kembali Ka'bah, rumah suci umat Islam di Makkah. Bersama putranya, Ismail, beliau mendirikan kembali bangunan suci tersebut sebagai tempat ibadah bagi umat manusia. Dzulhijjah dipilih sebagai bulan untuk merayakan kehadiran Ka'bah yang disucikan kembali, serta sebagai pengingat akan pengorbanan dan kesetiaan Nabi Ibrahim As kepada Allah SWT.
 

Peristiwa Haji Terakhir Nabi Muhammad SAW

Selain kisah Nabi Ibrahim As, asal usul pelaksanaan ibadah haji pada bulan Dzulhijjah juga terkait erat dengan peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu Haji Wada' atau Haji terakhir Nabi Muhammad SAW. Pada tahun 632 Masehi, Nabi Muhammad SAW melakukan ibadah haji yang terakhir bersama ribuan pengikutnya. Khutbah terakhir yang beliau sampaikan di atas bukit Arafah, merupakan momen penting dalam sejarah Islam dan menegaskan pentingnya ibadah haji sebagai kewajiban bagi umat Muslim.

Baca Juga: Menjaga Persaudaraan Melalui Tradisi Halal Bi Halal
 
Dengan demikian, ibadah haji pada bulan Dzulhijjah tidak hanya merupakan ibadah semata, tetapi juga sebuah peringatan akan akar sejarah Islam yang dalam dan pengorbanan para nabi serta utusan Allah SWT. Setiap tahun, jutaan umat Muslim dari seluruh penjuru dunia berkumpul di tanah suci Makkah untuk menunaikan ibadah yang telah ditetapkan oleh Allah SWT, sebagai penghormatan atas kebesaran-Nya dan sebagai wujud kesatuan umat Islam yang bersatu dalam rangkaian ibadah yang suci dan penuh makna.
Sumber