Masjid Nabawi, Satu dari 3 Masjid di Madinah yang Harus Kamu Datangi
01 Maret 2023
Baitullah.co.id - Bagi kaum muslimin yang hendak atau selesai menuaikan ibadah Haji atau Umrah, selain berkunjung ke kota Mekkah, jangan lupa untuk mengunjungi kota Madinah.
Dalam agama Islam, Madinah merupakan kota suci kedua setelah Makkah, tidak hanya itu, di kota Madinah pula Nabi Muhammad SAW dimakamkan.
Madinah memiliki banyak destinasi wisata religi atau pun sejarah yang bisa dikunjungi. Termasuk sejumlah masjid yang penuh sejarah serta indah dari segi arsitektur, yang bisa dikunjungi saat berada di Madinah
1. Masjid Nabawi
Masjid Nabawi merupakan masjid ketiga yang dibangun dalam sejarah Islam dan menjadi salah satu masjid terbesar kedua di dunia.
Masjid ini dianggap sebagai tempat suci oleh umat Islam selain Masjidil Haram di Makkah. Masjid Nabawi diyakini dulunya adalah rumah Nabi Muhammad tempat dia tinggal setelah hijrah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.
Bangunan awalnya dibangun tanpa diberi atap. Masjid awalnya dijadikan tempat kepentingan sosial seperti berkumpulnya masyarakat, majelis, dan digunakan sebagai sarana sekolah agama (madrasah).
Salah satu fitur terkenal Masjid Nabawi adalah Kubah Hijau yang berada di tenggara masjid. Kubah ini dibangun pada saat Sultan Utsmaniyah Mahmud II pada tahun 1818 dan cat hijau pada 1837, sejak saat itulah kubah tersebut dikenal sebagai Kubah Hijau.
Masih berada di dalam kawasan Masjid Nabawi, wisarawan juga bisa mengunjungi Raudhah atau taman surga yang dahulu merupakan tempat Nabi Muhammad beribadah, memimpin salat, hingga menerima wahyu.
Hal ini membuat Raudhah menjadi salah satu tepat yang memiliki keutamaan lebih.
2. Masjid Quba
Dibangun pada tahun 1 Hijriah oleh Nabi Muhammad, Masjid Quba merupakan salah satu masjid bersejarah yang ada di Kota Madinah.
Menurut kisah, penduduk Quba adalah orang-orang pertama yang menyambut kehadiran Nabi Muhammad yang kala itu berhijrah ke Madinah.
Dahulu Nabi Muhammad SAW kerap mengunjungi Masjid Quba setiap hari Sabtu untuk menunaikan salat. Tak heran jika sampai saat ini Masjid Quba masih ramai dikunjungi sebagai salah satu lokasi ziarah, khususnya ketika di hari Sabtu. Masjid ini memiliki 19 pintu, dengan tiga pintu utama.
Tiga pintu utama berdaun pintu besar dan ini menjadi tempat masuk para jamaah ke dalam masjid.
Dua pintu diperuntukkan untuk masuk para jamaah laki-laki sedangkan satu pintu lainnya sebagai pintu masuk jamaah perempuan.
Di seberang ruang utama masjid, terdapat ruangan yang dijadikan tempat belajar mengajar.
3. Masjid Qiblatain
Saat di Madinah, jangan lupa untuk berkunjung ke Masjid Qiblatain, yang mempunyai arti masjid dua kiblat.
Awal mula kiblat dua ini dikarenakan pada zaman dahulu orang-orang bani Salamah dan Nabi Muhammad SAW menunaikan ibadah salat menghadap ke Masjidil Aqsa
Namun, setelah turun wahyu dari Allah SWT mengenai arah kiblat yang menghadap ke Ka’Bah, arah kiblat salat pun berubah, sehingga masjid ini dinamakan dengan nama Qiblatain yang memiliki makna berkiblat dua.
Menariknya, di Masjid Qiblatain ada dua kubah, yakni kubah utama yang menunjukkan arah kiblat yang benar
Sementara kubah kedua adalah palsu, dan dijadikan sebagai pengingat sejarah saja, dda garis silang kecil yang menunjukkan transisi perpindahan arah kiblat.
Masjid ini awalnya dikenal dengan nama Masjid Bani Salamah, karena masjid ini dibangun di atas bekas rumah Bani Salamah.
Letaknya di tepi jalan menuju kampus Universitas Madinah atau di atas sebuah bukit kecil di utara Harrah Wabrah, Madinah.