Baitullah - Tidak akan ada habisnya jika kita terus membahas hal yang satu ini, yakni Ibadah Umroh. Ibadah yang satu ini memerlukan beberapa persiapan yang sangat matang dan tentunya memiliki tantangan tersediri bagi yang ingin Umroh tetapi terhalang oleh faktor ekonomi.
Sebelum melaksanakan Ibadah Umroh, tentu ada hal yang harus kita ketahui terlebih dahulu, agar Ibadah Umroh kita lancar sesuai dengan yang diharapkan, salah satunya ialah Rukun Umroh.
Ihram atau niat adalah Rukun Umroh yang pertama, tidak hanya umroh tetapi untuk Rukun Haji, yang pertama adalah Ihram. Ihram untuk laki-laki biasanya disunnahka menggunakan kain ihram, tidak mengenakan pakian berjait dan mengenakan penutup kepala. Ihram untuk Perempuan menggunakan pakian apa saja asal menutupi aurat kecuali telapak tangan dan wajah.
Selain Ihram, para jamaah wajib berniat umroh dengan mengambil Miqat (batas waktu dan tempat dimulainya Ibadah Umroh dan Haji). Setelah Ihram, jamaah wajib menjauhi semua larangan yang sudah ditentukan.
Tawaf adalah Rukun Umroh yang kedua, dimana kita mengelilingi kabah sebanyak tujuh kali. Tawaf dimulai dari Hajar Aswad dengan arah yang melawan jarum jam. Sehingga pada saat tawaf posisi kabah selalu ada disebelah kiri jamaah. Pada saat Tawaf jamaah dilarang untuk berdesak-desakan atau mengganggu orang lain. Selain itu, Tawaf ada yang bersifat wajib pada saat Ibadah Umroh dan Haji, Tawaf wajib disebut juga dengan Tawaf Ifadah yang dilakukan setelah Wukuf.
Baca Juga : Apakah Umroh Wajib Bagi Setiap Umat Muslim?
Sa’I adalah Rukun Umroh yang ketiga, dimana kita berlari-lari kecil di Bukti Shafa dan Bukit Marwah sebanyak tujuh kali, lakukan dengan bersambung dan tidak dilakukan sambil mengobrol, menyimpang ke kamar mandi atau kegiatan lainnya.
Tahalul adalah Rukun Umroh yang keempat, dimana setelah selesai melaksanakan Tawaf dan Sa’i diwajibkan untuk mencukur sebagian rambut. Biasanya jamaah laki-laki ada yang memilih botak, sedangkan jamaah Perempuan hanya memotong sedikit rambut mereka dibalik kerudung.
Tertib adalah Rukun Umroh yang terakhir, dimana semua Rukun-Rukun Umroh dilakukan dengan berurutan dan tidak ada yang terlewat. Semua rangakian kegiatan dilakukan dengan tenang, tertib dan tidak mengganggu orang lain. Dengan begitu, selesai sudah semua kegiatan Ibadah Umroh kita.