Allah SWT Ajarkan Nabi Adam AS Nama-nama Benda di Bumi, Dijelaskan Dalam Q.S Al-Baqarah Ayat 31
16 Januari 2024

Baitullah.co.id -  Setelah menciptakan Nabi Adam AS, lalu Allah SWT menjelaskan keutamaan yang dimiliki oleh Nabi Adam AS. Nabi Adam AS diajarkan oleh Allah SWT tentang nama-nama makhluk-Nya dan apa yang dilakukan, mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar.

Sebagaimana Q.S Al-Baqarah ayat 31 menjelaskan tentang Nabi Adam AS yang diajarkan oleh Allah SWT mengenai tugas san fungsinya sebagai nabi sekaligus seorang rasul, berikut bunyi ayat Q.S Al-Baqarah Ayat 31

وَعَلَّمَ اٰدَمَ الْاَسْمَاۤءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلٰۤىِٕكَةِ فَقَالَ اَنْۢبِـُٔوْنِيْ بِاَسْمَاۤءِ هٰٓؤُلَاۤءِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ ۝٣١

Artinya :

“Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang benar orang-orang yang benar.”

 

Menurut Tafsir Tahlil Kementerian Agama (Kemenag RI), mengatakan bahwa manusia merupakan makhluk yang dapat dididik dan bahkan harus. Ketika lahir ke dunia, bayi manusia tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan anggota badan, otak, dan akalnya masih sangat lemah.

Namun, setelah melalui proses Pendidikan maka bayi manusia berkembang. Masa itu, Nabi Adam adalah manusia pertama di muka bumi, sehingga tidak ada manusia lain yang dapat mendidiknya. Karennya, Allah SWT mendidik Nabi Adam dan mengajarinya sebagai persiapan yang matang untuk menjadi khalifah kelak.

Dijelaskan juga dalam ayat tersebut bahwa Allah SWT tidak mengajar dan mendidik Nabi Adam seperti manusia mengajar sesamanya, melainkan dengan cara memberikannya kemampuan. Nantinya, kemampuan itu yang dapat berkembang dan memungkinkan Nabi Adam mengetahui semua nama yang ada di hadapannya.

Baca Juga : Kisah Nabi Adam AS Sebagai Khalifah Pertama di Bumi

Dalam Tafsir Wajiz Kemenag RI disebutkan bahwa nama-nama benda yang diajari seperti tumbuh-tumbuhan, hewan, dan lain sebagainya.

Setelah mengajari Nabi Adam, Allah SWT kemudian memperlihatkan benda-benda yang sebelumnya Dia perlihatkan kepada Nabi Adam. Dan Allah SWT memerintahkan kepada malaikat untuk menyebutkan nama-nama benda tersebut.

Tetapi, para malaikta itu tidak bisa menyebutkannya seperti Nabi Adam AS. Hal ini membuktikan keterbatasan pengetahuan malaikat sekaligus untuk mengetahui keunggulan Nabi Adam sebagai manusia.

Pada surat dan ayat yang sama yakni Al-Baqarah ayat 31, Allah SWT menjelaskan arti Khalifah sebenarnya yaitu mengatur segala sesuatu dan menegakkan kebenaran serta keadilan di muka bumi ini. Tentu tugas ini memerlukan pengetahuan, kemampuan, dan daya pikir yang kuat.

Baca Juga : Arab Saudi Beritahu Dimulainya Masa Operasional Haji 2024

Dalam Tafsir Al Mishbah oleh Prof M Quraish Shihab, dikatakan surat Al-Baqarah ayat 31 ini menunjukkan bahwa manusia dianugerahi Allah kemampuan untuk mengetahui nama, fungsi, dan karakteristik benda-benda. Contoh fungsi api, fungsi air, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, manusia juga dianugerahi kemampuan untuk berbahasa.

Surat ini menerangkan terkait keistimewaan manusia yang mana memiliki kemampuan untuk menggambarkan apa yang terlintas di dalam pikirannya serta menangkap bahasa. Kemampuan menusia merumuskan ide dan memberi nama bagi segala sesuatu, itu merupakan langkah untuk terciptanya manusia berpengetahuan sekaligus terlahirnya ilmu pengetahuan. Masyaallah

Sumber
Detikhikmah