5 Adab Muslim ketika Adzan Berkumandang, Tinggalkan Dunia!
06 September 2024
BAITULLAH.CO.ID – Adzan merupakan panggilan untuk melaksanakan salat, yang dikumandangkan oleh muadzin sebagai pengingat waktu ibadah wajib. Dikutip dari Wikipedia, Azan merupakan panggilan pertama yang diperdengarkan secara keras dari masjid setiap salat lima waktu, dan dahulu dari menara masjid, sebelum diperkenalkannya pengeras suara. Panggilan kedua setelah azan dinamakan iqamah digunakan untuk memberitahu makmum bahwa ibadah salat akan segera dimulai.

Baca Juga: Salat di Masjid Nabawi Dilarang Bawa Ini, Jemaah Perhatikan!

Tujuan utama adzan adalah untuk memberi tahu bahwa waktu salat telah tiba. Adzan pertama kali diperkenalkan oleh Rasulullah SAW setelah adanya perintah salat lima waktu saat peristiwa Isra Mi'raj.

Adab Ketika Adzan:

1. Menjawab Adzan dengan Mengulangi Lafadznya

Saat mendengar adzan, disunnahkan bagi seorang Muslim untuk menjawab setiap kalimat yang dikumandangkan oleh muadzin. Jawaban ini mengikuti lafadz yang diucapkan oleh muadzin, kecuali pada kalimat "Hayya ‘alaṣ-ṣalāh" dan "Hayya ‘alal-falāḥ", di mana kita menjawabnya dengan “Lā ḥawla wa lā quwwata illā billāh”.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah sebagaimana yang diucapkan oleh muadzin." (HR. Muslim).
 

2. Berdoa Setelah Adzan

Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang setelah mendengar adzan membaca doa: ‘Allahumma rabba hadzihi ad-da’wati at-taammah, wash-sholati al-qo-imah, aati Muhammadanil wasiilata wal fadiilah, wab’atshu maqaman mahmudanilladzi wa’adtahu’, maka ia akan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat." (HR. Bukhari).
 

3. Tinggalkan Segala Urusan Duniawi

Ketika adzan berkumandang, dianjurkan untuk menghentikan segala aktivitas yang berhubungan dengan urusan duniawi, termasuk berbicara atau mengobrol. Ini merupakan bentuk penghormatan terhadap panggilan Allah.

Dalam kitab Al-Adzkaar karya Imam An-Nawawi, disebutkan bahwa para ulama berpendapat bahwa menghentikan aktivitas duniawi saat adzan adalah bagian dari adab dan etika mendengar panggilan Allah.
 

4. Menghadapkan Wajah ke Arah Kiblat

Salah satu sunnah yang dianjurkan saat mendengar adzan adalah menghadap ke arah kiblat sebagai bentuk penghormatan dan kesiapan untuk melaksanakan salat.
 
Menurut Imam Al-Mardawi dalam kitab Al-Insaf, menghadap kiblat ketika adzan merupakan anjuran yang berasal dari tradisi Rasulullah SAW dalam rangka menambah kekhusyukan dan rasa hormat terhadap adzan.
 

5. Memohon Ampunan

Ketika mendengar adzan, selain menjawab lafadz adzan, umat Muslim juga dianjurkan untuk memohon ampunan dan menyucikan diri. Ini dapat dilakukan dengan membaca istighfar atau mengingat Allah.

Dalam buku Fiqhus Sunnah karya Sayyid Sabiq, disebutkan bahwa waktu adzan adalah waktu yang penuh berkah, sehingga memperbanyak istighfar dan dzikir saat adzan merupakan kebiasaan yang dianjurkan.

Baca Juga: Kisah dan Keutamaan Maulid Nabi Muhammad SAW
 
Dengan mematuhi adab-adab ketika mendengar adzan, seorang Muslim tidak hanya menunjukkan penghormatan terhadap syariat Islam, tetapi juga memperkuat rasa keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, dengan melaksanakan salat tepat waktu dan berdoa pada saat waktu mustajab antara adzan dan iqomah.
Sumber