BAITULLAH.CO.ID – Dzikir dan doa adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, namun penting bagi umat Muslim untuk memperhatikan adab-adabnya agar ibadah tersebut lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Seperti yang disampaikan oleh Imam Nawawi dalam
Adab di Atas Ilmu, penting untuk mempelajari adab sebelum ilmu, termasuk dalam berdzikir. Beberapa adab yang perlu diperhatikan dalam berdzikir antara lain memulainya dengan bertaubat, ikhlas, penuh harap, serta menjaga kebersihan diri dan tempat sebelum memulai dzikir.
Baca Juga:
Badan Haji dan Umrah Pisah dari Kemenag, Siap Tingkatkan Pelayanan di Tanah Suci
Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumiddin menambahkan bahwa dzikir dan doa harus dilakukan dengan khusyuk, suara lembut, serta tidak berputus asa dalam memohon kepada Allah SWT. Dzikir sangat dianjurkan dilakukan pada waktu-waktu yang mulia seperti hari Jumat, bulan Ramadhan, atau sepertiga malam terakhir. Berdzikir juga sangat dianjurkan setelah shalat wajib atau dalam posisi sujud karena kondisi ini dianggap sangat khidmat.
Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 186:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186)
Oleh karena itu, doa dan dzikir yang dilakukan sesuai adabnya akan memperbesar peluang dikabulkannya. Salah satu adab yang penting adalah memulai doa dengan memuji Allah, mengucapkan syahadat, dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, sebagaimana disampaikan dalam QS. Al-A’raf ayat 55:
ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-A'raf: 55)
Selain itu, umat Islam juga harus menjaga kesucian pakaian dan konsumsi makanan halal saat berdoa, sesuai sabda Rasulullah SAW:
لَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ
Terakhir, meskipun doa dijamin akan dikabulkan, umat Muslim harus sabar dan tidak berputus asa jika permohonannya belum dikabulkan segera. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 153:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
"Hai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 153)