Baitullah.co.id – Hari jumat merupakan hari yang mulia bagi umat muslim. Sebab amalan kebaikan yang kita lakukan di hari Jumat dilipat gandakan pahalanya. Rasulullah SAW bahkan dalam hadistnya yang bersumber dari Kitab Al Umm Juz 1 karangan Imam Syafi’i. Dalam kitab tersebut disebutkan hadist dari Abdillah bin Abi Aufa yang berbunyi sebagai berikut :
????????? ???? ?????? ????? ???? ????? ??????? ????? ??????? ????? - ?????? ??????? ???????? ????????? ????? ?????????? ?????????? ??????? ?????? ??????????? ???????? ????????? ?????????? ????? ??????????? ????? ???????????
Artinya: Telah sampai kepadaku dari Abdillah bin Abi Aufa bahwa Rasulullah bersabda, "Perbanyaklah membaca sholawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya sholawat itu tersampaikan dan aku dengar." Rasulullah bersabda, "Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan."
Pada hari Jumat ada suatu waktu yang tidaklah seorang mukmin pun ketika shalat dan berdoa meminta sesuatu kepada Allah yang bertepatan dengan waktu itu, melainkan Allah akan mengabulkannya. (HR Abu Daud)
Seperti yang kita ketahui, Allah menciptakan manusia pertmana di muka bumi ini ialah Nabi Adam A.S. Ia diturunkan oleh Allah ke bumi untuk menjadi khalifah yang menjaga bumi.
"Sebaik-baik hari yang padanya matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan. Pada hari itu juga beliau dimasukkan ke surga dan pada hari itu pula beliau dikeluarkan dari surga." (HR Muslim)
Pada sebelum Nabi Adam di turunkan ke Bumi, Nabi Adam dan istirnya Hawa hidup dengan nyaman di dalam Surga. Namun, Allah menurunkan mereka ke Bumi sebab memakan buah terlarang yakni buah khuldi, yang tergoda oleh rayuan iblis. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Araf : 22
"Tidakkah Aku mencegah kamu mendekati pohon itu dan memakan dari buahnya dan tidakkah Aku telah ingatkan kamu bahwa setan itu adalah musuhmu yang nyata."
Peristiwa itu terjadi pada hari jumat, sebagaimana Q.S Al-Baqarah : 36
“Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: “Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan”.
Bagi kaum laki-laki, shalat jumat merupakan kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan. Jika meninggalkan shalat jumat sebanyak tiga kali, maka dikatakan termasuk orang yang fasik.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Jumuah : 9
“Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”
Hari Jumat merupakan hari yang istimewa untuk kita melakukan banyak amalan kebaikan. Salah satunya waktu yang tepat untuk berdoa, karena di hari Jumat doa-doa yang kita panjatkan akan dikabulkan.
Hal ini sesuai hadits Rasulullah SAW: "Pada hari Jumat terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah Ashar." (HR Abu Dawud).
Hari kiamat sudah pasti akan terjadi, untuk waktu kapan terjadinya hanya Allah yang mengetahui. Dengan begitu, melalui Rasul-Nya, Allah memberitahu bahwa terjadinya hari kiamat atau hari akhir akan terjadi pada hari Jumat
Dalam sebuah hadis, Rasulullah Saw bersabda: “Pada hari itu (Jumat) Kiamat akan terjadi dan tak ada binatang melata satu pun kecuali mereka menunggu pada hari Jumat sejak shubuh sampai terbit matahari karena takut akan datangnya hari Kiamat kecuali jin dan manusia”. (HR. Abu Daud).
Baca Juga : Bulan Sabit Emas Terpasang di Menara Masjidil Haram Sebanyak 13 Buah!
Apapun yang akan terjadi pada Hari Jumat, kita sebagai umat muslim tidak ada salahnya untuk melakukan kebaikan-kebaikan yang akan menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Tidak hanya di hari Jumat untuk kita melakukan kebaikan, lakukanlah kebaikan itu setiap saat.