Mengenal Burok Kendaraan Rasulullah SAW Saat Isra Mi'raj
03 Juli 2024
BAITULLAH.CO.ID – Isra Mi'raj adalah salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah Islam, di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, kemudian naik ke langit untuk bertemu dengan Allah SWT. Dalam perjalanan ini, Rasulullah SAW menggunakan sebuah makhluk khusus yang disebut Burok. Berikut adalah penjelasan mengenai Burok dan perannya dalam peristiwa Isra Mi'raj.

Baca Juga: Jemaah! Berikut Tips Memilih Makanan Enak Saat Umrah di Kota Mekkah
 

Apa itu Burok?

Burok adalah makhluk istimewa yang diciptakan oleh Allah SWT sebagai kendaraan untuk Nabi Muhammad SAW selama perjalanan Isra Mi'raj. Burok digambarkan dalam beberapa hadits sebagai makhluk yang lebih besar dari keledai tetapi lebih kecil dari kuda. Burok memiliki sayap yang memungkinkannya bergerak dengan sangat cepat, seolah-olah dalam satu langkah bisa mencapai jarak sejauh mata memandang.

Dalam beberapa riwayat hadits, Burok digambarkan sebagai makhluk yang sangat indah dan bercahaya. Berikut adalah salah satu deskripsi tentang Burok dalam hadits:

"Kemudian dibawakan kepadaku seekor Burok, yaitu seekor hewan putih, lebih panjang dari keledai tetapi lebih pendek dari baghal, dia bisa meletakkan telapak kakinya sejauh mata memandang." (HR. Bukhari)
 

Peran Burok dalam Isra Mi'raj

Burok memainkan peran penting dalam perjalanan malam yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Perjalanan Isra Mi'raj terbagi menjadi dua bagian utama:

Isra: Perjalanan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem. Rasulullah SAW menaiki Burok untuk menempuh perjalanan ini. Kecepatan dan kekuatan Burok memungkinkan perjalanan yang biasanya memakan waktu berhari-hari dapat diselesaikan dalam waktu semalam.

Mi’raj: Setelah tiba di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW melanjutkan perjalanan ke langit bersama Malaikat Jibril. Dalam bagian ini, Burok tidak ikut naik ke langit, tetapi peranannya dalam mengantar Rasulullah SAW ke titik awal Mi'raj sangatlah penting.
 

Makna dan Hikmah Isra Mi'raj

Isra Mi'raj memiliki makna dan hikmah yang sangat mendalam bagi umat Islam. Peristiwa ini meneguhkan keimanan dan keyakinan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Beberapa hikmah yang dapat diambil dari Isra Mi'raj adalah:
  1. Keutamaan Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa: Perjalanan ini menghubungkan dua masjid suci, menunjukkan betapa pentingnya kedua tempat tersebut dalam Islam.
  2. Kemuliaan Rasulullah SAW: Peristiwa ini menunjukkan kedudukan tinggi Rasulullah SAW di sisi Allah SWT, di mana beliau diberi kehormatan untuk naik ke langit dan bertemu langsung dengan Allah SWT.
  3. Pentingnya Shalat: Salah satu hasil dari Isra Mi'raj adalah perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu. Ini menunjukkan betapa pentingnya shalat dalam kehidupan seorang Muslim.
Burok adalah makhluk luar biasa yang memainkan peran penting dalam peristiwa Isra Mi'raj. Dengan kecepatan dan kemampuannya, Burok membawa Rasulullah SAW dalam perjalanan malam yang penuh keajaiban dan hikmah. Isra Mi'raj tidak hanya memperkuat keimanan dan keyakinan umat Islam, tetapi juga menegaskan pentingnya menjalankan perintah Allah SWT, terutama dalam hal ibadah shalat. Peristiwa ini selalu dikenang dan dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia sebagai momen penting dalam sejarah agama Islam.
Sumber