Sedekah yang Utama dalam Islam, Mengikuti Ajaran Rasulullah. Muslim Harus Tahu!
BAITULLAH.CO.ID – Sedekah adalah pemberian seorang Muslim kepada orang yang membutuhkan dengan niat ikhlas, tanpa batasan waktu dan jumlah. Dalam Islam, sedekah memiliki keutamaan yang besar dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berikut adalah bentuk-bentuk sedekah utama yang bisa kita amalkan:
1. Sedekah kepada Orang yang Membutuhkan
Rasulullah menekankan pentingnya membantu orang yang paling membutuhkan, salah satunya adalah dengan memberikan air.
أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ سَفْيُ الْمَاءِ
“Sebaik-baik sedekah adalah mengalirkan (menyediakan) air.” (HR. Ibnu Majah)
Di tempat yang kekurangan air, sedekah berupa penyediaan air menjadi sangat berharga bagi mereka yang memerlukan.
2. Sedekah Saat Sehat
Sedekah yang dilakukan saat kita sehat dan masih mencintai harta kita lebih utama dibandingkan menundanya hingga kita sakit atau tua.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَجُلٌ: يَا رَسُولَ اللَّهِ! أَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ؟ قَالَ: أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ، تَأْمُلُ الْعَيْشَ، وَتَخْشَى الْفَقْرَ
“Sedekah yang utama adalah yang diberikan saat kamu sehat, menyukai harta, berharap hidup panjang, dan takut miskin.” (HR. Abu Daud)
3. Sedekah kepada Keluarga
Sedekah kepada keluarga juga sangat dianjurkan, bahkan memiliki prioritas lebih tinggi dibandingkan kepada orang lain.
صَدَقَ ابْنُ مَسْعُودٍ، زَوْجُكِ وَوَلَدُكِ أَحَقُّ مَنْ تَصَدَّقْتِ بِهِ عَلَيْهِمْ
“Suami dan anakmu lebih berhak atas sedekah daripada orang lain.” (HR. Bukhari)
4. Sedekah kepada Kerabat yang Bermusuhan
Memberikan sedekah kepada kerabat yang mungkin kurang akur justru menjadi lebih utama, karena sedekah ini menguji niat dan ikhlas kita semata-mata karena Allah SWT.
عَلَى ذِي الرَّحِمِ الْمُعَادِي
“Sedekah yang paling utama adalah kepada kerabat yang memusuhi.” (HR. Abu Dawud)
5. Sedekah untuk Anak dan Istri
Rasulullah SAW juga mengajarkan bahwa nafkah kepada anak dan istri termasuk sedekah yang utama.
قَالَ : تَصَدَّقْ عَلَى نَفْسِكَ ... تَصَدَّقْ عَلَى وَلَدِكَ ... تَصَدَّقْ عَلَى حَادِمِكَ
“Bersedekahlah untuk dirimu, anakmu, istrimu, dan pembantumu.” (HR. Abu Daud)
6. Sedekah Secara Sembunyi-Sembunyi (Sedekah Khofiyah)
Allah SWT memuji orang-orang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi karena keikhlasannya.
اِنْ تُبْدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِيَۚ وَاِنْ تُخْفُوْهَا وَتُؤْتُوْهَا الْفُقَرَاۤءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۗ
“Jika kamu menampakkan sedekahmu, itu baik. Namun jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada fakir miskin, itu lebih baik bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 271)
Berikut Cara Sedekah Sesuai Ajaran Rasulullah
Rasulullah juga memberikan beberapa pedoman dalam bersedekah, di antaranya:
- Niat Ikhlas, Lakukan sedekah semata-mata karena Allah, bukan untuk pujian atau imbalan.
- Kerahasiaan, Usahakan bersedekah tanpa pamer agar lebih tulus.
- Memberi dari yang Ada, Sedekah kecil tapi ikhlas lebih baik daripada menunggu kaya.
- Kasih Sayang dan Perhatian, Berikan sedekah dengan rasa peduli, bukan hanya berupa materi.
- Tidak Merendahkan Penerima, Berikan bantuan dengan penuh penghormatan.
Dengan memahami bentuk-bentuk sedekah ini, kita dapat mengikuti ajaran Rasulullah dan memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT. Mari kita jadikan sedekah sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, baik dalam keadaan lapang maupun sempit, agar manfaatnya bisa dirasakan banyak orang.