Kisah Abu Hurairah yang Dijuluki “Bapak Kucing” Oleh Rasulullah
14 November 2024
BAITULLAH.CO.ID – Pada suatu hari, Rasulullah SAW sedang duduk bersama para sahabatnya. Di antara mereka hadir seorang sahabat yang selalu membawa seekor kucing kecil di lengan jubahnya. Ia adalah Abu Hurairah, seorang sahabat yang dikenal karena kecintaannya pada kucing.

Baca Juga: Tips Melindungi Diri Sebelum, Saat, dan Setelah Gempa Bumi, Stay Safe!

Saat Rasulullah SAW melihat Abu Hurairah, beliau tersenyum dan memanggilnya dengan penuh kasih sayang, "Wahai, Bapak Kucing!"

Abu Hurairah tersipu mendengar panggilan itu dan dengan penuh hormat menjawab, "Ya, Rasulullah."

Rasulullah pun berkata sambil tersenyum, "Mengapa engkau selalu membawa kucing kecil itu bersamamu, wahai Abu Hurairah?"

Abu Hurairah membalas dengan senyum malu-malu, "Ya Rasulullah, aku menyayangi makhluk kecil ini. Aku senang merawatnya, memberinya makan, dan menggendongnya."

Rasulullah SAW melihat kucing kecil yang bersembunyi di balik jubah Abu Hurairah dan mengelus kepala hewan tersebut dengan lembut. "Sesungguhnya, kebaikanmu kepada makhluk ini adalah tanda kasih sayangmu yang besar," ujar beliau. "Siapa yang menyayangi makhluk di bumi, maka Allah pun akan menyayanginya di langit."

Sejak saat itu, julukan "Abu Hurairah," yang berarti "Bapak Kucing," menjadi nama yang melekat padanya. Nama aslinya adalah Abdurrahman bin Shakhr, namun julukan ini diberikan oleh Rasulullah SAW sebagai penghormatan atas kasih sayangnya yang besar terhadap kucing.

Kisah lain pun datang dari sebuah peristiwa ketika Abu Hurairah bertemu dengan anak-anak kecil di pasar. Mereka melihat kucing di jubahnya dan bertanya penasaran, “Wahai, Bapak Kucing, mengapa kucing selalu bersamamu?”

Abu Hurairah tersenyum sambil mengelus kucingnya dan berkata, “Karena makhluk kecil ini mencintaiku dan aku pun mencintainya. Jika kalian menyayangi makhluk Allah, maka Allah pun akan menyayangi kalian.”

Dengan kasih sayang dan kelembutannya, Abu Hurairah mengajarkan banyak pelajaran kepada orang-orang di sekitarnya. Kecintaannya pada kucing dan kelembutannya dalam merawat hewan mencerminkan ajaran Rasulullah tentang rahmat dan kasih sayang bagi semua makhluk Allah.

Baca Juga: Kisah Anasah al-Habsy, Sahabat Setia dan Pelayan Rasulullah yang Tulus

Sepanjang hidupnya, Abu Hurairah dikenal sebagai sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits. Dengan hatinya yang penuh kasih sayang dan kepatuhan kepada Rasulullah, Abu Hurairah menyebarkan banyak ajaran dan nilai-nilai Islam, termasuk tentang pentingnya kasih sayang terhadap semua makhluk, termasuk kucing kecil yang ia bawa dalam pelukannya.