Masjid Cantik Bir Ali, Tempat Miqat Para Jamaah Umroh dan Haji Dari Madinah
21 November 2023

Baitullah.co.id – Awal mula Masjid Bir Ali, Madinah, Arab Saudi, dulunya bernama Dzulhulaifa. Masjid Bir Ali ini biasanya ramai dikunjungi oleh jamaah Umroh dan Haji Indonesia dari Kota Madinah sebelum keberangkatan menuju Kota Makkah untuk melakukan rangkaian umroh.

Jamaah umroh dan haji dari Kota Madinah mampir ke Masjid Bir Ali ini untuk mengambil Miqat.

Miqat merupakan batas atau tempat dimulainya para jamaah yang akan melaksanakan Ibadah umroh dan haji untuk berihram sekaligus memulai niat. Khusus bagi jamaah yang datang dari Kota Madinah mengambil miqat di Bir Ali.

Masjid Bir Ali, tempat Miqat umroh ini jaraknya sekitar 450 KM dari Kota Mekkah dan 11 KM dari Kota Madinah. Masjid Bir Ali menjadi tempat favorit para jamaah, dengan memiliki Menara setinggi 64 meter yang tampak melambung tinggi dari balik lebatnya pepohonan dibawah Lembah.

Baca Juga : Ketahui 5 Tempat Miqat Umroh, No 3 Jamaah Indonesia Sering Disini

Di zaman Rasulullah lembah tersebut dikenal dengan nama Lembah Aqiq atau lembah yang terletak di perbatasan tanah haram ini merupakan lokasi berdirinya Masjid Bir Ali.

Sejarah nama Bir Ali ini diberikan pada saat Ali bin Abi Thalib menggali sumur dengan jumlah yang sangat banyak di Masjid ini. Oleh karenanya tempat ini diberi nama Bir Ali. Bir sendiri mempunya arti sumur dengan bentuk jamak, sedangkan Ali adalah orang (tokoh) yang telah menggali sumur tersebut paling banyak. Sayangnya, hingga saat ini, sumur-sumur itu tertutup oleh bangunan-bangunan di sekitar Masjid dan bangunan Masjid Bir Ali.

Atau Masjid Bir Ali ini juga dikenal dengan sebutan Masjid Syajarah yang artinya pohon. Karena masjid ini dibangun di tempat dimana Nabi Muhammad SAW pernah berteduh dibawah sebuah pohon (sejenis akasia). Kemudian, beberapa orang mungkin juga menyebut Masjid ini dengan sebutan Masjid Dzul Hulaifah, karena letaknya berada di Distrik Dzul Hulaifah

Di dalam Masjid Bir Ali ini para jamaah melakukan shalat sunnah dua rakat untuk memulai Ihram umroh dan haji. Niatkan di dalam hati dan melafalkan dengan lisan saat akan berangkat menuju Kota Mekkah. Untuk niat ini boleh diucapkan sendiri-sendiri setelah shalat sunnah ihram dan bisa juga bersama-sama jamaah yang lain dibawah bimbingan Muzawir (Guide) saat diperjalanan akan menuju Kota Makkah.

Sumber