Apakah Boleh Puasa Senin-Kamis, Tetapi Hanya di Hari Kamis Saja?
17 Oktober 2024
BAITULLAH.CO.ID – Puasa Senin-Kamis merupakan amalan sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Nabi Muhammad SAW melaksanakan puasa pada hari Senin dan Kamis. Aisyah RA meriwayatkan, "Rasulullah SAW sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis." (HR. Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Ahmad).

Baca Juga: Keren! Pelayanan Haji Indonesia Meningkat Pesat, Inilah Penjelasannya!
 
Dalam hadits serupa juga disebutkan:
Aisyah RA juga mengatakan, "Rasulullah SAW selalu menunggu-nunggu saat berpuasa pada hari Senin dan Kamis." (HR Ahmad)
 
Mengapa kedua hari ini istimewa? Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, "Amal-amal perbuatan itu diajukan pada hari Senin dan Kamis, oleh karena itu aku ingin amal perbuatanku diajukan (dilaporkan) pada saat aku sedang puasa." (HR. Tirmidzi).
 
Namun, muncul pertanyaan, apakah puasa di hari Kamis harus didahului dengan puasa di hari Senin? Jawabannya adalah tidak. Puasa Senin dan Kamis tidak harus dilakukan secara berurutan. Artinya, seseorang boleh berpuasa di hari Kamis saja tanpa perlu puasa di hari Senin. Syaikh Abdul Aziz ar-Rajihi menjelaskan,

لا بأس يفرد الاثنين أو الخميس، فالمنهي عن إفراده الجمعة لقول النبي صلى الله عليه وسلم: “لا تخصوا ليلة الجمعة بقيام من بين الليالي ولا يومها بصيام من بين الأيام” رواه مسلم
Tidak masalah puasa Senin saja atau Kamis saja. Karena yang dilarang adalah puasa hari Jumat saja, berdasarkan sabda Nabi SAW, “Janganlah kalian khususkan malam Jumat dengan shalat tahajud sementara di malam-malam lain tidak, dan jangan khususkan hari Jumat dengan puasa, sementara di hari-hari lainnya tidak puasa.” HR. Muslim
 
Selanjutnya beliau kembali menegaskan,

أما الاثنين لا بأس تفرد الاثنين تفرد الخميس تفرد الأربع لا بأس، هذا إنما خص بالجمعة
“Adapun hari senin, tidak masalah Senin saja atau Kamis saja, puasa empat hari saja tidak masalah. Larangan ini hanya khusus untuk puasa hari Jumat saja.”
 
Selain itu, puasa Senin-Kamis memiliki banyak keutamaan. Nabi SAW menyebutkan bahwa pintu surga Ar-Rayyan disediakan khusus bagi orang-orang yang berpuasa (HR. Bukhari).

Baca Juga: Doa-Doa Paling Dahsyat, Yuk Amalkan Sehari-hari

Wallahu a'lam bish shawab.
Sumber