Baitullah.co.id – Makkah dan Madinah adalah Kota Suci yang berada di Arab Saudi. Ada beberapa tempat mustajab di Makkah dan Madinah yang dapat dikunjungi oleh para jamaah yang sedang melaksanakan ibadah umroh dan haji. Tempat-tempat mustajab tersebut mencakup tempat-tempat di sekitar Ka’bah.
Ketika sedang berada di Tanah Suci tentu kita banyak meminta ampunan dan berdoa untuk hajat-hajat yang kita inginkan. Seluruh tempat di tanah suci adalah tempat yang baik untuk memanjatkan doa, tetapi ada tempat yang lebih mustajab lagi ketika kita memanjatkan doa.
Dilansir detik.com, dikutip melalui buku Misteri Mukjizat Makkah & Madinah tulisan Namin Asimah Asizun, dinamakan Multazam karena dilazimkan bagi setiap muslim untuk memanjatkan doa di tempat tersebut. Menurut sebuah Riwayat, setiap doa yang dibaca di tempat itu sangat dijabah atau dikabulkan.
Multazam adalah dinding Ka’bah yang terletak di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah itulah yang disebut dengan multazam. Hajar Aswad adalah batu hitam yang terletak di salah satu sudut Ka’bah, tepatnya di Rukun Yamani.
“Maka disunahkan berdoa sambil menempelkan tangan, dada, dan pipi ke multazam sesuai dengan hadist Nabi SAW yang diriwayatkan sunnah Ibnu Majah dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash” Kata Namin Asimah.
Namin Asimah menjelaskan, ada tiga faktor yang menyebabkan Multazam menjadi tempat yang mustajab untuk berdoa. ketiganya adalah faktor Nabi Ibrahim A.S, faktor Hajar Aswad dan faktor jutaan manusia yang bertawaf mengelilingi ka’bah.
Hijir Ismail terletak di sebelah utara Ka’bah, bentuknya setengah lingkaran. Hijir Ismail merupakan salah satu tempat favorit para jamaah ketika berkunjung ke Masjidil Haram, karena tempatnya yang penuh berkah dan mustajabnya doa yang kita panjatkan di dalamnya serta dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah disana.
Rukun yamani memiliki tinggi kurang lebih 10,25 meter yang terletak di sisi sebelah barat daya Ka’bah. Tepatnya sebelum Hajar Aswad dari arah dilakukannya tawaf. Bagain-bagian Ka’bah ini disebut dengan Rukun Yamani, karena keberadaannya menghadap kearah Yaman. Ketika berada di Rukun Yamani, kita dianjurkan untuk mengusapnya.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Ubaid bin Umari, dari ayahnya, ia berkata, "Sesungguhnya Ibnu Umar pernah berebut berdesak-desakan untuk mendekati dua rukun (Hajar Aswad dan Rukun Yamani). Sebelumnya, aku tidak pernah melihat seorang pun sahabat Rasulullah SAW yang berdesakan seperti itu. Lantas aku berucap, 'Wahai Abdurrahman, mengapa engkau mendekati dua rukun dengan berdesak-desakan seperti itu? Tidak pernah kulihat seorang pun sahabat Rasulullah SAW yang seperti itu.'
Dia menjawab, "Aku melakukannya karena mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya mengusap Hajar Aswad dan Rukun Yamani bisa menghapus dosa."
Maqam yang biasa kita kenal itu adalah tempat penguburan seseorang. Maqam Ibrahim tidak memiliki arti makam atau tempat penguburan, Maqam Ibrahum adalah sebongkah batu bekas telapak kaki Nabi Ibrahim. Hal ini karena penggunaan kata Maqam dalam penamaannya, sehingga para jamaah menganggapnya ini adalah kuburan Nabi Ibrahim As.
Maqam Ibrahim juga memiliki keutamaan sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa, jamaah bisa memanjatkan doa khusus usai shalat sunnah lalu memanjatkan doa sesuai dengan keinginan masing-masing.
Baca Juga : Motor Listrik Membuat Ibadah di Masjidil Haram Semakin Mudah!
Dikutip dari buku 1001 Fakta Dahsyat Mukjizat Kota Mekkah oleh Asimah Nur Salsabila, Mina terletak dalam Kawasan Tanah Haram antara Makkah dan Muzdalifah. Terletak sekitar 7 Km dari Muzdalifah dan 4 Km dari Masjdil Haram.
Daerah Mina ini mempunyai peranan penting dalam ibadah haji, area seluas kurang lebih 20 Km persegi ini menjadi tempat para jamaah haji untuk berkumpul. Dalam bahasa Arab, Mina memiliki arti harapan atau cita-cita.
Raudhah disebut sebagai tempat paling mustajab untuk berdoa di dalam Masjid Nabawi. Rasulullah SAW menyebut Raudhah sebagai taman surga. Tempat ini juga disebut sebagai area yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda,
??? ?????? ??????? ??????????? ???????? ???? ??????? ??????????
Artinya: "Antara rumahku dan mimbarku terdapat taman di antara taman surga." (HR Bukhari dan Muslim)
Salah satu tempat yang paling mustajab untuk berdoa adalah di dalam Ka’bah. Naum tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam Ka’bah. Bahkan, beberapa sahabat Rasul ada yang tidak diizinkan untuk masuk kedalam Ka’bah termasuk Aisyah RA, Istri Rasulullah juga dilarang untuk masuk dan melaksanakan shalat di dalamnya.
Dalam sebuah hadits, dari Aisyah Radhiyallahu'anha berkata: "Saya dahulu ingin masuk ke dalam Baitullah dan salat di dalamnya, maka Rasulullah SAW menggandeng tangan dan membawaku masuk ke dalam Hijir lalu bersabda, 'Salatlah di dalam Hijir jika engkau ingin masuk ke dalam Baitullah, karena sesungguhnya Hijir itu adalah bagian dari Baitullah. Akan tetapi kaummu (Quraisy) kekurangan biaya ketika membangun Ka'bah (merenovasinya) sehingga mereka terpaksa mengeluarkannya dari Baitullah.'" (HR Abu Dawud)