Cerita Baitullah Kumpulan artikel-artikel islami untuk kamu baca dan menambah wawasan dalam mengenal islam.

Aturan Khusus Wanita Selama di Masjidil Haram dan Nabawi, yang Dikeluarkan Saudi!

Aturan Khusus Wanita Selama di Masjidil Haram dan Nabawi, yang Dikeluarkan Saudi!

BAITULLAH.CO.ID – Arab Saudi telah mengeluarkan panduan khusus bagi jemaah wanita yang beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Pedoman ini diumumkan oleh Otoritas Umum untuk Perawatan Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi melalui akun resmi mereka di platform X. Kebijakan tersebut dirancang untuk memastikan kesucian dan kenyamanan kedua masjid suci tersebut.

Baca Juga: Kisah Raja Namrud yang Membakar Nabi Ibrahim, Diazab Allah Dengan Seekor Nyamuk selama 400 Tahun

Dalam panduannya, otoritas mengimbau para jemaah wanita untuk mematuhi aturan tertentu saat berada di area salat. Beberapa hal yang ditekankan seperti kewajiban mengenakan pakaian Islami yang sopan, menjaga kerjasama dengan staf masjid, serta memastikan kelurusan shaf salat. Kebersihan juga menjadi perhatian utama, di mana para jemaah diminta untuk tidak makan atau minum di area salat, menjaga kebersihan tempat ibadah, serta menghindari meninggalkan barang bawaan tanpa pengawasan.

Selain itu, jemaah diharapkan tidak duduk atau tidur di lantai masjid, menjaga suasana tetap tenang dengan menghindari kebisingan, dan tidak berjalan di atas karpet dengan sepatu. Langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman ibadah kolektif bagi semua jemaah dan menjaga kesucian tempat suci tersebut.

Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah merupakan dua masjid paling suci dalam Islam yang terus menerima kedatangan umat Muslim dari berbagai penjuru dunia, terutama selama musim umrah. Musim umrah 1446 Hijriah telah dimulai sejak berakhirnya musim haji 1445 Hijriah pada Juni 2024.

Kepresidenan Urusan Agama di kedua masjid suci ini telah meluncurkan rencana besar untuk menyambut musim umrah tahun ini, yang disebut-sebut sebagai yang terbesar dalam sejarah. Syekh Abdulrahman Al-Sudais, Presiden Kepresidenan Urusan Agama, menyampaikan bahwa rencana ini difokuskan pada peningkatan pelayanan kepada jemaah. Konsep utama yang diusung adalah memberikan perhatian penuh terhadap kebutuhan jemaah, merawat tempat suci, dan memaksimalkan pengalaman ibadah.

Baca Juga: Jemaah Catat! Otoritas Saudi Memberikan Jadwal Masuk Raudhah

Salah satu langkah inovatif yang akan diimplementasikan adalah penggunaan robot pintar keagamaan. Teknologi ini dirancang untuk membantu memberikan layanan kepada para jemaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, sejalan dengan visi modernisasi dan peningkatan efisiensi pelayanan di kedua masjid suci tersebut.

Share:
twitter