Cerita Baitullah Kumpulan artikel-artikel islami untuk kamu baca dan menambah wawasan dalam mengenal islam.

Syarat Wajib Sebelum Umrah: Vaksin Meningitis

Ilustrasi vaksin meningitis, Foto-Freepik-8photo

BAITULLAH.CO.ID – Bayangkan seorang jemaah yang telah lama menginginkan berangkat ke Tanah Suci, semua sudah siap dari visa, tiket, hingga perlengkapan ibadah. Namun, saat tiba di bandara, ia diminta menunjukkan sertifikat vaksin meningitis, dan ternyata ia tidak memilikinya. Perjalanan yang diimpikan bertahun-tahun pun terpaksa ditunda. 

Dilansir detikhikmah, Mulai 1 Februari 2025, Arab Saudi mengeluarkan aturan baru, semua jemaah umrah wajib divaksin meningitis dan membawa sertifikat vaksinnya. Tak hanya jemaah umrah, aturan ini juga berlaku untuk semua pengunjung dengan jenis visa apa pun. 

Risiko lainnya tanpa vaksin, jemaah yang berada di tengah keramaian seperti Masjidil Haram lebih rentan terkena penyakit meningitis, yang dapat menyebar dengan cepat dan berakibat fatal. 

Bagi yang lupa atau tidak tahu aturan baru ini, bisa saja ibadah yang telah direncanakan jauh-jauh hanya berakhir di bandara. 


Agar perjalanan suci ini tetap berjalan lancar, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan: 

1. Segera Lakukan Vaksinasi Meningitis

Jemaah harus divaksinasi minimal 10 hari sebelum keberangkatan. Dua jenis vaksin yang disetujui adalah, Tipe Polisakarida (berlaku hingga 3 tahun)  dan Tipe Konjugat (berlaku hingga 5 tahun) 

 

2. Dapatkan Sertifikat Internasional (Buku Kuning)

Setelah vaksinasi, pastikan jemaah menerima buku kuning. Buku ini akan diminta saat check-in di bandara sebagai bukti vaksinasi yang sah. 

 

3. Konsultasi dengan Agen Travel

Jika menggunakan layanan travel umrah, hubungi mereka untuk memastikan semua dokumen vaksinasi sudah terpenuhi. 

 

4. Imbauan AMPHURI

Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) mengingatkan seluruh penyelenggara umrah untuk memastikan jemaah mereka divaksin dan membawa buku kuning sebelum berangkat. 

Baca Juga: Larangan Muslimah Saat Umroh, Wajib Tahu!


Kisah Seorang jemaah:

Salah seorang jemaah yang telah divaksin berbagi kisahnya. “Awalnya saya bingung, tapi setelah travel umrah saya menjelaskan, ternyata mengurus vaksin meningitis itu mudah. Saya merasa lebih tenang, karena selain mengikuti aturan, saya juga terlindungi dari penyakit berbahaya.”

Aturan vaksin ini hadir untuk melindungi para jemaah, bukan hanya demi kepatuhan, tetapi juga demi kesehatan bersama. Jangan lupa vaksinasi dan siapkan buku kuning sebelum berangkat ke Tanah Suci. 

twitter