Hemat di Bulan Ramadhan: Cara Bijak Mengatur Keuangan Agar Tidak Boros, Harus Kamu Lakukan!
- byNaswa
- 03 Maret 2025

BAITULLAH.CO.ID – Bulan Ramadhan selalu identik dengan momen
spesial yang penuh berkah. Selain jadi waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah, Ramadhan juga sering kali diwarnai dengan kebiasaan baru, termasuk soal belanja. Tapi, apakah semua yang kita beli benar-benar dibutuhkan? Atau jangan-jangan Ramadhan kita lebih banyak diisi dengan godaan diskon dibanding momen mendekatkan diri pada-Nya? Sayangnya, banyak orang tergoda oleh diskon, undangan buka bersama, hingga kebiasaan jajan tak terkendali. Tanpa perencanaan yang matang, keuangan bisa berantakan dan pengeluaran membengkak lebih dari biasanya.
Kenaikan harga bahan pokok serta pengeluaran ekstra untuk infak dan zakat memang hal yang wajar terjadi di bulan Ramadhan. Namun, tanpa disadari, gaya hidup konsumtif sering kali jadi faktor utama yang bikin pengeluaran membengkak. Kalau tidak dikendalikan, bukan cuma THR yang cepat habis, tapi kebutuhan penting lainnya bisa terabaikan.
Baca Juga: 7 Amalan di Bulan Ramadan yang Bisa Menambah Pahala
Agar pengelolaan keuangan di bulan Ramadhan tetap aman dan berkah, ada beberapa tips sederhana yang bisa diterapkan. Yuk, simak cara-cara mudah mengatur keuangan selama Ramadhan berikut ini!
1. Buat Anggaran yang Jelas
Sebelum Ramadhan dimulai, susun rencana keuangan dengan memisahkan dana untuk kebutuhan utama seperti sahur, berbuka, zakat, dan sedekah. Hindari pengeluaran yang tidak perlu, seperti membeli baju baru jika masih ada yang layak pakai. Pastikan juga ada dana cadangan untuk kebutuhan tak terduga agar tidak mengganggu keuangan setelah Ramadhan.
2. Prioritaskan Pengeluaran
Meskipun ada banyak keinginan, tetaplah fokus pada kebutuhan utama. Alokasikan dana terlebih dahulu untuk kebutuhan pokok, baru sisanya untuk hal lain seperti berbuka bersama atau membeli keperluan Lebaran. Dengan cara ini, keuangan tetap terkendali dan tidak habis hanya untuk kesenangan sesaat.
3. Hindari Jajan Berlebihan
Takjil yang beragam di pasar Ramadhan memang menggoda, tetapi sering kali berujung mubazir. Cobalah untuk membuat takjil sendiri di rumah. Selain lebih hemat, memasak sendiri juga bisa menjadi peluang bisnis sampingan selama Ramadhan. Dengan begitu, pengeluaran lebih terkendali dan bahkan bisa menambah pemasukan.
4. Kurangi Buka Puasa di Luar
Undangan buka puasa bersama bisa datang hampir setiap hari. Jika semua dihadiri, bukan hanya tenaga yang terkuras, tapi juga dompet ikut terkuras. Pilih dengan bijak acara yang memang penting dan batasi jumlahnya. Lebih baik mengalokasikan dana tersebut untuk kebutuhan lain yang lebih bermanfaat.
5. Manfaatkan Promo dengan Cerdas
Promo Ramadhan memang menggiurkan, tapi jangan sampai membuatmu kalap belanja. Gunakan promo untuk membeli kebutuhan pokok seperti sembako, bukan barang yang sebenarnya tidak diperlukan