
Kalau ragu, tanya langsung ke pembimbing haji: “Apakah saya termasuk yang masuk murur atau tanazul?” atau “Kalau saya harus tanazul, apakah harus bayar dam?” Jangan sungkan. Ibadah ini terlalu mahal kalau sampai dilakukan setengah-setengah karena tidak paham.
5. Kalau Masih Mampu, Jalani Sempurna
Murur dan tanazul bukan program utama. Ini hanya untuk mereka yang benar-benar butuh. Kalau kamu masih sehat dan kuat, lebih baik jalani seluruh rangkaian ibadah haji sesuai tuntunan. Karena kesempurnaan ibadah itu bukan diukur dari cepatnya selesai, tapi dari niat dan kesungguhannya.
Haji bukan cuma tentang berada di tempat yang benar pada waktu yang tepat, tapi juga soal kehadiran hati, fisik, dan niat secara utuh. Jangan sampai hanya karena kurang informasi, kamu melewatkan bagian terpenting dari perjalanan spiritual seumur hidup ini. Murur dan Tanazul memang bisa menjadi solusi, tapi bukan untuk dimanfaatkan sembarangan.
Jadikan mereka sebagai kemudahan untuk yang benar-benar membutuhkan, bukan sebagai jalan pintas bagi yang sebenarnya mampu. Karena pada akhirnya, yang kita cari bukan cuma gelar haji, tapi keridaan Allah dan pahala yang sempurna. Kalau kamu merasa artikel ini membantu, jangan lupa share ke teman dan keluarga yang akan berangkat haji tahun ini. Bisa jadi, dari satu informasi sederhana, mereka bisa menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan yakin.