BAITULLAH.CO.ID – Maulid Nabi Muhammad SAW adalah hari istimewa dalam kalender Islam yang diperingati untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW, sosok yang menjadi teladan dan panutan umat Islam di seluruh dunia. Maulid biasanya dirayakan pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah, dan ini merupakan waktu yang penuh kebahagiaan bagi umat Islam.
Baca Juga:
Ribuan Jemaah Haji Berangkat Tanpa Antrean, Penjelasan Kementerian Agama
Meskipun banyak umat Islam merayakan Maulid Nabi dengan antusias, ada beberapa kritik terhadap perayaan ini. Beberapa kelompok berpendapat bahwa Maulid Nabi bukanlah tradisi asli Islam dan dianggap bid’ah, yang tidak dilakukan pada masa Nabi. Namun, banyak ulama dan cendekiawan Islam melihat perayaan ini sebagai cara yang positif untuk menunjukkan cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW.
Banyak cara untuk mengagungkan maulid nabi ini dengan hal-hal yang lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, berikut amalan yang bisa dilakukan:
1. Membaca Shalawat
Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Shalawat adalah doa dan pujian kepada Nabi yang dilakukan oleh umat Islam sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali" (HR. Muslim).
Terdapat banyak sholawat nabi yang bisa dibaca muslim, salah satunya sholawat nariyah yang berbunyi sebagai berikut:
اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَماً تَامّاً عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ، وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ، وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ، وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ، فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad yang dengan perantaranya dapat melepas segala kerepotan atau ikatan, menghilangkan segala kesusahan, mendatangkan segala hajat, tercapainya husnul khatimah, dan terpenuhi segala keinginan, diturunkan hujan dari awan berkat wajahnya yang mulia dan juga kepada keluarganya dan sahabatnya dalam setiap kedipan mata dan tarikan napas, sebanyak pengetahuan yang Engkau miliki."
2. Puasa Senin
Puasa Senin adalah amalan sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis, dan menjelaskan bahwa hari Senin adalah hari dimana beliau dilahirkan dan menerima wahyu pertama dari Allah. Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Hari Senin dan Kamis adalah hari dimana amal-amal diperlihatkan kepada Allah, dan aku ingin amalanku diperlihatkan ketika aku sedang berpuasa" (HR. Tirmidzi).
Baca Juga:
Larangan Pemberian Nama Anak dalam Islam, Nama-Nama Allah dan Nama-Nama yang Dilarang Rasulullah SAW
3. Menghadiri Majlis
Menghadiri majlis ilmu, yaitu pertemuan yang membahas agama dan ilmu pengetahuan Islam, merupakan amalan penting dalam kehidupan seorang Muslim.
Nabi Muhammad SAW memotivasi umatnya untuk mencari ilmu dan berkumpul dalam majlis ilmu. Beliau bersabda, "Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga" (HR. Muslim)
