Pengawasan Jemaah di Raudhah Kini Lebih Ketat, Wajib Lewat Mesin Scanner
- byNaswa
- 25 September 2025
BAITULLAH.CO.ID – Raudhah, yang dikenal sebagai “taman surga” di Masjid Nabawi, Madinah, adalah salah satu tempat paling dirindukan oleh para jemaah. Di sinilah Rasulullah SAW dimakamkan bersama para sahabatnya. Karena salah satu tempat mustajab, jutaan jamaah dari seluruh dunia berlomba-lomba untuk bisa masuk dan beribadah di sana.
Untuk masuknya, berbeda dengan dulu yang cukup datang lalu ikut antrian, kini akses ke Raudhah diatur dan lebih ketat oleh otoritas Arab Saudi. Tujuannya bukan untuk mempersulit, melainkan menjaga kenyamanan, keamanan, dan kekhusyukan para jemaah.
Pemerintah Arab Saudi melalui aplikasi resmi mereka “Nusuk” menerapkan sistem reservasi berbasis barcode digital. Dengan sistem ini, setiap jemaah yang ingin masuk ke Raudhah harus mengikuti prosedur berikut:
1. Mendaftar dan Memilih Jadwal Kunjungan
Jemaah wajib memilih slot waktu kunjungan yang tersedia di aplikasi Nusuk. Hal ini membuat alur masuk lebih teratur dan tidak berdesakan.
2. Mengambil Barcode Digital
Setelah mendaftar, aplikasi akan memberikan barcode digital. Barcode inilah yang menjadi tiket resmi untuk memasuki Raudhah.
3. Memindai Barcode di Mesin Scanner
Saat tiba di pintu masuk, jemaah harus memindai barcode tersebut pada mesin scanner yang telah disediakan. Hanya barcode valid yang bisa diproses.
4. Masuk Tepat Waktu
Penting untuk datang tepat waktu bahkan sebelum waktu kunjungan. Karena jemaah hanya diberi durasi 10–15 menit di dalam Raudhah. Jika terlambat dari jadwal yang dipilih, maka kesempatan untuk masuk ke Raudhah hangus.
Sistem ini memang lebih ketat, tetapi membawa manfaat besar. Dengan pembatasan waktu dan jumlah jemaah, suasana di Raudhah menjadi lebih kondusif, tertib, dan khusyuk. Jemaah bisa beribadah dengan tenang tanpa harus berdesakan.
Baca Juga: Garis Tebal & Tipis di Keramik Masjidil Haram, Ternyata Punya Fungsi Penting untuk Jamaah
Tips Agar Tidak Kehilangan Momen Suci di Raudhah
Bagi jemaah yang berencana berkunjung, perhatikan tips berikut agar tidak ditahan oleh petugas:
-
Pilih waktu kunjungan yang tepat. Hindari jam-jam padat agar peluang masuk lebih besar.
-
Update aplikasi Nusuk. Pastikan aplikasi selalu versi terbaru untuk menghindari error teknis.
-
Datang lebih awal. Meski sudah punya barcode, datang lebih awal memberi waktu cadangan jika ada kendala. Jika terlambat maka peluang untuk masuk hangus.
Bayangkan jika jutaan jemaah masuk tanpa aturan, tentu akan sulit menjaga ketertiban. Oleh karena itu, sistem barcode dan mesin scanner adalah solusi yang adil bagi semua tamu Allah. Dengan memahami aturan ini, jemaah bisa memaksimalkan kesempatan beribadah di Raudhah dan menjadikannya pengalaman spiritual yang tak terlupakan. Semoga bermanfaat!
Siap berdoa di tempat paling mustajab? Paket umroh hanya 23 juta landing madinah hanya di baitullah.co.id dan dapatkan fasilitas hotel berbintang dengan maskapai terbaik dunia.

.jpg)



.jpg)


