Baitullah.co.id – Upaya pemeliharaan ka’bah selesai, kini pagar yang sebelumnya menutup mengelilingi area ka’bah hingga Hijir Ismail ini sudah di buka kembali.
Pembongkaran pagar penutup ka’bah ini dilakukan usai shalat jumat (15/12/2023), lapor media yang berbasis di Makkah, Inside the Haramain (Haramain Sharifain), melalui media sosial X @insharifain. Dengan dibukanya penutup tersebut Jemaah di harapkan sudah bisa untuk menyentuh Ka’bah dan mencium Hajar Aswad.
“Pemeliharaan berkala Ka’bah telah selesai dan akses untuk public akan dipulihkan hari ini juga.” Tulisan Haramain dalam unggahannya seperti dikutip, Minggu (17/12/2023)
Dalam video yang turut dibagikan Inside the haramain dan akun X @HaramainInfo terlihat petugas menggotong pagar penutup Ka’bah keluar dari area yang biasa digunakan untuk tawaf. Jemaah terlihat mengelilingi area Ka’bah di luar pagar pembatas yang sebelumnya terpasang.
NEWS: The periodic maintenance of the Ka'bah has been completed and access to the public will be restored later today pic.twitter.com/9jElthkYNb
— Inside the Haramain (@insharifain) December 15, 2023
Belum ada laporan resmi dari Kerajaan Arab Saudi terkait selesainya pemeliharaan ka’bah ini.
Diberitakan pada sebelumnya, Kerajaan Arab Saudi melakukan pemeliharaan berkala ka’bah mulai tanggal 9 Desember 2023 lalu. Petugas langsung memasang pagar penutup ka’bah di sekeliling kontruksi yang membuat para jamaah tidak bisa menyentuh ka’bah hingga mencium hajar aswad.
Terlihat pagar tinggi berwarna putih dengan garis hijau mengelilingi ka’bah. Dengan adanya kontruksi ini tetap para jamaah bisa melaukan tawaf dan ibadah lainnya termasuk shalat dan berdoa.
Pemeliharaan berkala ka’bah dilakukan dalam rangka merawat dan memuliakan ka’bah, menjamin kesuciannya, dan menjaga seluruh elemennya agar kondisinya tetap optimal. Pekerjaan ini berada di bawah pengawasan Departemen Manajemen Proyek Kementrian Keuangan Saudi dan berkoordinasi dengan Lembaga pemerintah Saudi lainnya, lapor kantor berita Saudi, SPA.
Baca Juga : Usai Pemeliharaan Ka’bah Selesai, Hijir Ismail Kembali Dibuka
Pemeliharaan ini dilakukan dengan teknik canggih dan bahkan berkualitas tinggi untuk merawat Kiswah (kain hitam yang menutupi seluruh area ka’bah). Pekerjaan pemeliharaan berkala ka’bah juga merupakan Upaya yang dilakukan oleh pemerintah Raja Salman di bawah bimbingan dan tidak lanjut Putra Mahkota dan Perdana Menteri Mohammed Bin Salman untuk merawat Baitullah dan senantiasa menjaga, mengagungkan, dan menjaga seluruh elemen ka’bah agar tetap dalam keadaan terbaiknya.
Adapun peran Kantor Pengelola Proyek Kementerian Keuangan mengawasi tindak lanjut kemajuan pekerjaan dengan partisipasi kelompok elit pekerja yang mengerjakan proyek Penjaga Dua Masjid Suci untuk perluasan Masjidil Haram.
Kantor ini juga sangat memperhatikan detail terkecil alur kerja, karena menggunakan teknologi terbaru yang pasti sesuai dengan spesifikasi dan standar internasional terbaik dalam penerapan arahan kepemimpinan Saudi yang bijaksana.
Wajib diketahui bahwa kantor tersebut sejak didirikan pada tahun 1438 H telah mengawasi proyek Penjaga Dua Masjid Suci untuk memperluas Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Proyek-proyek tersebut juga mencakup perluasan Masjidil Haram secara besar-besaran di Saudi dan proyek untuk meningkatkan kapasitas Mataf (Area Mengelilingi), serta perluasan ketiga di Saudi untuk Masjidil Nabawi, alun-alunnya, dan komponen-komponen terkait.
Tidak hanya itu, kantor tersebut telah melakukan pengawasan terhadap pekerjaan pemeliharaan berkala unsur-unsur ka’bah sebelumnya yang dilaksanakan pada bulan Syawal 1440 H dan Dzulhijjah 1442 H