Kisah Ibnu Umar dan Penggembala Kambing yang Jujur
08 Januari 2024

Baitullah.co.id – Kisah Umar dan penggembala kambing ini menjadi salah satu cerita yang memiliki isi pesan yang mendalam. Kisah ini mengingatkan kepada umat muslim bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Melihat.

Kisah ini berawal dari seorang muslim yang bernama Ibnu Umar yang menguji seorang pemuda penggembala kambing yang jujur dan taat kepada Allah SWT. Berikut kisah selengkapnya

Baca Juga : 7 Keutamaan Menahan Emosi Sesuai Hadist, Jangan Marah!

Abdullah bin Dinar bercerita bahwa suatu hari, dirinya dan Ibnu Umar RA pergi ke Kota Makkah. Baru saja mereka setengah perjalanan, keduanya berhenti sebentar untuk beristirahat.

Ketika mereka sedang beristirahat, tiba-tiba ada seorang pemuda penggembala kambing yang turun dari bukit dan berjalan menuju ke arah mereka berdua. Kemudian Ibnu Umar RA berkata kepadanya, “Ayo nak, mari makan.”

Pemuda penggembala itu menjawab ajakan Ibnu Umar RA dengan berkata, “Saya sedang puasa.”

Tentu saja hal ini membuat Ibnu Umar RA terkejut sehingga ia berkata, “Pada hari panas seperti ini sedangkan engaku menggembala kambing di antara pengunungan, engkau berpuasa?”

Kemudian pemuda pengembala itu menjawab, “Aku ingin memanfaatkan waktu yang senggang.”

Kemudian muncullah sebuah ide untuk menguji pengembala ini. Ibnu Umar RA bertanya kembali kepada pemuda itu, “Apakah kamu penggembala?”

Penggembala itu menjawab, “Ya”

Lalu Ibnu Umar RA melanjutkan ujiannya tadi kepada pemuda tersebut. Ia berkata “Apakah engkau bersedia menjual seekor kambing dari gembalaanmu, lalu akan kami sembelih dan kami akan kami berikan makan dan dagingnya, lalu kami akan berikan uangnya.”

Penggembala kambinbg itu menjawab, “Saya bukan pemilik kambing-kambing ini, saya hanyalah hamba sahaya, hanya penggembala kambing.”

Ibnu Umar RA terus melajutkan ujiannya dengan sebuah pertanyaa, “Katakan saja kepada tuanmu, bahwa seekor kambingnya dimakan serigala.”

Jawaban dari pemuda ini benar-benar diluar dugaan, ternyata pemuda penggembala kambing ini sangatlah jujur, malah berkata perkataan yang membuat hari Ibnu Umar RA tersentuh. Pemuda itu menjawab, “Lalu di manakah Allah?”

Ibnu Umar RA lalu bergumam, “Ya benar, di manakah Allah? Di manakah Allah? Di manakah Allah?” kemudian beliau menangis. Diriwayatkan oleh Thabrani, para perawinya tsiqqah

Mendengar jawaban dari pemuda jujur tadi, Ibnu Umar RA menuju ke Kota Madinah. Kemudian, ia mengirim utusan kepada tuan pemuda tadi untuk membeli budaknya beserta seluruh gembalaannya.

Sang pemudak jujur dan Amanah itu dimerdekakan. Tidak hanya itu, hewan ternyaknya pun diberikan kepadanya.

Ibnu Umar RA menguji pemuda tersebut dan terkagum-kagum dengan jawaban yang diberikan oleh pemuda tersebut. Bahkan diriwayatkan dia menangis saat sang anak mengangkat jarinya ke langit sambil berkata, “Di manakah Allah?”

Baca juga : Hari Jumat? Jangan Lupakan 5 Peristiwa Penting Ini!

Dari kisah ini bisa disimpulkan, bahwa membangun hubungan kepada Allah SWT, rasa takutnya kepada-Nya baik ketika sendiri maupun sedang bersama-sama, menumbuhkan perasaan selalu diawasi dalam setiap saat.

Dari Ibnu Umar RA dan penggembala kambing ini, menunjukkan bahwa sifat Amanah, jujur, serta selalu merasa dekat dengan Allah SWT, pasti selalu dalam lindungannya. Sudah dibuktikan dari kisah ini, saat Ibnu Umar RA kagum dengan pemuda ini, ia di merdekakan hingga diberi hadiah gembalaannya yang dia jaga.

Akhirnya pemuda ini memiliki harta yang banyak dan kebebasan atas dirinya sendiri. Dengan ke jujurannya, ia akan mendapat hal yang lebih baik lagi di akhirat nanti.

Sumber