Pecah! Jamaah Umroh 2023 dari Luar Saudi Alami Lonjakan Hingga 13,55 Juta
10 Januari 2024

Baitullah.co.id – Arab Saudi mencatat rekor kedatangan jamaah umroh dari luar Kerajaan pada 2023 mencapai 13,55 juta jamaah. Jumlah ini meningkat 58 persen atau lima juta lebih banyak dari rekor sebelumnya pada 2019.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi, Dr. Tawfiq Al Rabiah, saat memberikan sambutan pada Konferensi dan Pameran Layanan Haji dan Umroh tahunan ke-3 di Jeddah Superdome, Senin (8/1/2024).

“Rekor terakhir terjadi pada tahun 2019 dengan 8,55 juta jamaah dari luar Kerajaan. Tahun lalu, jumlahnya melonjak pesat menjadi 13,55 juta, tertinggi dalam Sejarah jamaah umroh asing,” Ucapnya, dikutip dari Gulf News, Selasa (9/1/2024). Dia mengaitkan keberhasilan ini dengan upaya ekstensif pemerintah Saudi dalam meningkatkan fasilitas dan layanan.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, koferensi tahun ini, sebuah pertemuan internasional dengan skala besar, direncanakan mencakup penandatanganan perjanjian haji dengan berbagai negera. Al Rabiah juga mengatakan terjadi peningkatan yang signifikan dalam penyedia layanan, dengan lebih dari 35 perusahaan yang terlibat dalam layanan haji pada tahun ini, jumlah ini pun meningkat dari 20 perusahaan pada tahun lalu.

Baca Juga : Masjid Nabawi Habiskan 30 Ton Parfum Setiap Hari

Dalam kesempatan tersebut Al-Rabiah juga menyampaikan bahwa Arab Saudi meluncurkan proyek senilai lebih dari SR5 miliar atau sekitar Rp 20,6 miliar untuk mengembangkan infrastruktur di tempat-tempat suci. Dan akan memperkerjakan lebih dari 40.000 pekerja dalam sistem haji dan umroh telah dilatih tahun lalu, dengan tujuan ambisius untuk melatih lebih dari 120.000 orang tahun ini. Tidak hanya proyek, tetapi Arab Saudi berupaya meningkatkan Tingkat kesadaran dikalangan para peziarah dan telah bekerja dalam inisiatif untuk mendirikan pusat kesadaran bekerja sama dengan Otoritas Umum Wakaf

Perkembangan signifikan yang disoroti adalah izin yang telah diberikan kepada ekspatriat dari negara-negara Teluk untuk mendapatkan visa elektronik untuk umroh. Menteri itupun mengumumkan peningkatan sebesar 32 persen dalam penerbangan langsung ke Arab Saudi, yang diperluas menjadi 216 tujuan dari 164, disamping upaya untuk mengembangkan situs bersejarah untuk meningkatkan pengalaman para peziarah.

Sumber