BAITULLAH.CO.ID - Nabi Idris As merupakan nabi kedua yang diutus oleh Allah SWT setelah Nabi Adam As. Jarak antara Nabi Idris As dengan Nabi Adam AS berbeda enam generasi. Beliau juga masih satu garis keturunan dengan Nabi Nuh As, yaitu sebagai kakek dari bapak Nabi Nuh As.
Setiap nabi dan rasul yang diutus oleh Allah SWT memiliki kelebihan dan mukjizatnya tersendiri. Mukjizat ini sesuai dengan kebutuhan kaum yang didakwahinya. Begitu juga dengan Nabi Idris As. Allah SWT memberikan Nabi Idris As beberapa mukjizat yang dapat membantu dakwah Nabi Idris As.
Berikut ini adalah empat mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Idris As:
- Manusia pertama yang pandai membaca dan menulis
Nabi Idris As merupakan manusia pertama yang pandai membaca dan menulis dengan menggunakan pena. Allah SWT memberikan 30 sahifah atau suhuf kepada Nabi Idris As. Sahifah atau lembaran – lembaran ini berisi petunjuk dari Allah SWT yang harus disampaikan oleh Nabi Idris As kepada umatnya.
- Memiliki banyak pengetahuan
Mukjizat Nabi Idris As lainnya adalah pengetahuan yang dimilikinya. Allah SWT menganugerahkan Nabi Idris As pengetahuan yang luas mengenai banyak hal. Bukan hanya kemampuan membaca dan menulis saja, Nabi Idris As juga memiliki pengetahuan tentang cara merawat kuda, ilmu perbintangan atau falaq, hingga pengetahuan tentang ilmu berhitung atau matematika.
Berbagai pengetahuan yang luas tersebut menjadikan Nabi Idris As sebagai manusia yang cerdas, pandai, dan juga bijak. Banyak orang yang datang kepada Nabi Idris As untuk mendapatkan nasehat dan berkonsultasi.
- Nabi yang sangan rajin dan gemar belajar
Nama Nabi Idris As sendiri berasal dari kata Darasa yang memiliki arti belajar dalam bahasa Arab. Nama ini sesuai dengan karakter dan sifat Nabi Idris As yang suka mempelajari banyak hal dan sangat rajin mengkaji ajaran Allah SWT. Bahkan, Nabi Idris As juga tidak pernah berhenti untuk menkaji ajaran Allah SWT kepada Nabi Adam As dan juga ajaran Allah SWT yang disampaikan kepada dirinya.
Selain mengkaji ajaran Allah SWT pada Nabi Adam As dan dirinya, Nabi Idris As juga senang mempelajari berbagai fenomena yang ada di alam semesta. Beliau menganggap bahwa segala hal yang terjadi di muka bumi dan di alam semesta merupakan suatu ayat dan pertanda yang disampaikan Allah SWT kepada hamba-Nya yang mau berpikir.
- Manusia pertama yang membuat pakaian
Sebelumnya, orang – orang terbiasa menggunakan kulit binatang secara sederhana sebagai pakaian. Kulit binatang tersebut dipakai apa adanya untuk menutupi aurat dan alat vital manusia. Namun, Nabi Idris As menjadi manusia pertama yang membuat pakaian.
Kulit binatang tersebut dipotong dan dijahit oleh Nabi Idris As sehingga dapat menutupi aurat dan alat vital manusia dengan lebih baik. Pengetahuan mengenai cara memotong dan menjahit kulit binatang untuk dijadikan pakaian baru digunakan oleh Nabi Idris As saja.