Sunnah-sunnah di Hari Jumat Sesuai Hadits
16 Februari 2024
BAITULLAH.CO.ID – Hari Jumat adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, selain hari terakhir bekerja dalam sepekan, juga sebagai hari yang Istimewa bagi umat Islam. Banyak amalan sunnah Jumat yang bisa dilakukan. Keistimewaan hari jumat disebutkan dalam sebuah hadits yang berasal dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda :

خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ

Artinya: “Sebaik-baiknya hari yang padanya terbit matahari adalah hari Jumat. Pada hari itulah saat diciptakannya Adam, dimasukkannya ia ke surga, dan dikeluarkannya dari surga.” (HR Muslim)

Baca Juga : Agar Ibadah Lancar, Patuhi 6 Etika Otoritas Saudi Saat di Masjid Nabawi

Berikut ini sunnah-sunnah di hari Jumat sesuai dengan hadits yang bisa dilakukan

1. Membaca Surat Al-Kahfi
Membaca surat Al-Kahfi di hari Jumat akan mendapatkan keutamaan yang luar biasa. Sesiapun yang membaca surat ini akan terhindar dari fitnah dajjal.
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ

Artinya: “Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari Dajjal (fitnah).” (HR Muslim).

Adapun hadits yang menganjurkan untuk membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat.
عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وغُفر لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

Artinya: “Dari Ibnu Umar yang mengatakan bahwa Rasulul­lah SAW pernah bersabda: Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka timbullah cahaya baginya dari telapak kakinya hingga ke langit yang memberikan sinar baginya kelak di hari kiamat, dan diampunilah baginya semua dosa di antara dua hari Jumat.” (HR An-Nasa’i dan Baihaqi).

2. Perbanyak Shalawat Kepada Nabi
Shalawat adalah amalan yang paling mudah untuk dilakukan. Dalam beberapa riwayat dikatakan bahwa sholawat adalah penolong baik di dunia maupun di akhirat. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits:
أكثروا الصلاة علي ليلة الجمعة ويم الجمعة فمن صلى علي صلاة صلى الله عليه بها عشرا ـ رواه البيهقي بإسناد جيد

Artinya: “Perbanyaklah sholawat kepadaku pada malam Jumat dan hari Jumat, barangsiapa yang bersholawat kepadaku satu kali maka Allah akan bersholawat kepadanya 10 kali,” (HR Baihaqi)

3. Memperbanyak Dzikir dan Doa
Seperti yang kita ketahui bahwa hari jumat adalah hari yang mustajab untuk bedoa, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits sebagai berikut:
يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

Artinya: “Pada hari Jum’at terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah ‘Ashar.” (HR Abu Daud).

Baca Juga : Doa Memohon Pemimpin Amanah dan Tidak Zalim

Itulah sunnah-sunnah yang dapat dilakukan di hari Jumat, sunnah diatas adalah sunnah yang sangat mudah untuk dilakukan. Masih banyak sunnah-sunnah yang dapat dilakukan pada hari Jumat, berbuat kebaikanlah walau kebaikan itu sekecil apapun, karena kita tidak tahu kebaikan mana yang akan mengantarkan kita ke Surga.
Sumber