Agar Ibadah Lancar, Patuhi 6 Etika Otoritas Saudi Saat di Masjid Nabawi
13 Februari 2024
BAITULLAH.CO.ID – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi membagikan sejumlah etika saat mengunjungi Masjid Nabawi di Kota Madinah. Etika ini mencakup saat masuk masjid hingga melaksanakan ibadah di dalamnya.

Masjid Nabawi adalah masjid terbesar kedua di Arab Saudi. Masjid ini menjadi tujuan seluruh umat Islam untuk berkunjung ke makam Rasulullah SAW dan para sahabat serta melaksanakan ibadah Haji dan Umrah.

Peraturan ini dikeluarkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi melalui media sosial X @MoHU_En, enam etika bagi Jemaah yang mengunjungi Masjid Nabawi.

Dikutip dari Detikhikmah, Selasa (13/2/2024), etika tersebut memuat lima anjuran dan satu larangan, antara lain sebagai berikut

Baca Juga : Saat Isra’Mi’raj Inilah Tempat-tempat yang Disinggahi oleh Rasulullah SAW

Etika di Masjid Nabawi

  1. Masuk dengan mendahulukan kaki kanan
  2. Membaca doa masuk masjid
  3. Sampaikan salam kepada Nabi Muhammad SAW dan kedua sahabat beliau
  4. Tetap tenang dan serius
  5. Gunakan waktu untuk berdoa dan berdzikir
  6. Hindari mengeluarkan suara keras saat berbicara kepada orang lain
Adapun doa masuk ke dalam Masjid Nabawi, mengutip buku Doa dan Dzikir Manasik Haji dan Umrah terbitan Kementerian Agama RI, sebagai berikut:

بِسْمِ اللهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُوْلِ اللهِ , رَبِّ أَدْخِلْنِى مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِى مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لىِ مِنْ لَدُنْكَ سُلْطاَناً نَصِيْراً

Artinya: "Dengan nama Allah dan atas agama Rasulullah. Ya Allah masukkanlah aku dengan ca ra masuk yang benar, dan keluarkanlah pu la aku dengan cara keluar yang benar, dan berikanlah padaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat menolong (ku),"

Baca Juga : Barang-Barang Ini Dilarang Masuk ke Masjidil Haram, Catat!

Adapaun doa masuk Masjid Nabawi dalam hadiits, sebagai berikut:

أَعُوْذُ بِاللهِ العَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ. أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوْبِي وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

Artinya: "Hamba berlindung kepada Allah yang Maha Agung, kepada wajah-Nya yang Mulia, dan kepada kekuasaan-Nya yang Mahadahulu, dari setan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah; ya Allah, curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad beserta keluarga Beliau. Ya Allah, ampunilah dosa-dosa hamba dan bukakanlah pintu-pintu rahmat-Mu untuk hamba." (HR At-Tirmidzi dan dinilai shahih)
Sumber