Berikut Hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan, Kamu Wajib Tahu!
13 Maret 2024
BAITULLAH.CO.ID – Untuk kaum muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan ini, wajib menghindari hal-hal yang membuat puasa batal. Apa saja hal-hal yang dapat membatalkan puasa?

Menjalankan ibadah puasa termasuk kedalam rukun islam yang keempat dan wajib untuk dijalankan oleh seluruh kaum muslim. Sebagaimana perintah puasa ini dijelaskan dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183, firman Allah SWT sebagai beriut,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Perlu diketahui, ada beberapa hal yang harus dihindari oleh seorang muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa agar ibadahnya tidak batal. Sebagaimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam An-Nasai disebutkan bahwa banyk orang yang menjalankan ibadah puasa tetapi ia tidak dapat sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga.

كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوْع وَالْعَطْش

Artinya: "Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga."

Baca Juga : Persiapkan Diri Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Berikut Niat Puasa Ramadhan

Berikut Hal-hal yang Membatalkan Puasa

1. Murtad atau Keluar dari Islam
Jika seorang muslim keluar islam pada saat sedang menjalankan ibadah puasa, maka otomatis puasanya batal dan seluruh amalannya akan terhapus sebab ia telah menjadi kafir.

Hal ini dijelaskan dalam Alquran surah Al-Maidah ayat 5. Allah SWT berfirman,

وَمَنْ يَّكْفُرْ بِالْاِيْمَانِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهٗۖ وَهُوَ فِى الْاٰخِرَةِ مِنَ الْخٰسِرِيْنَࣖ

Artinya: "Siapa yang kufur setelah beriman, maka sungguh sia-sia amalnya dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi.

2. Makan dan Minum
Tujuannya puasa adalah menahan lapar dan dahaga, tetapi jika dengan sengaja makan dan minum pada saat sedang menjalankan ibadah puasa tentu hal ini membatalkan puasa. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah ayat 87,

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ

Artinya: "Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam."

Tetapi jika kita makan dan minum dengan tidak sengaja atau lupa bahwa sedang berpuasa, maka hal ini tidak membatalkan puasa dan kita wajib  untuk meneruskan kemabli puasanya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits muttafaqun alaih

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رَسُولُ الله - صلي الله عليه وسلم . مَنْ نَسِي وَهُوَ صَائِمٌ فَأَكَلَ أَوْ شَرِبَ فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ، فَإِنَّمَا أَطْعَمَهُ اللَّهُ وَسَقَاهُ - مُتَّفَقٌ عليه

Artinya: "Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang lupa sedang ia dalam keadaan puasa lalu ia makan atau minum, maka hendaklah ia sempurnakan puasanya karena kala itu Allah yang memberi ia makan dan minum."

3. Haid atau Nifas
Bagi kaum muslimin yang sedang datang bulan (Haid) atau nifas saat berpuasa, maka puasanya batal. Dan wajib menggantinya dengan puasa qadha, di bulan-bulan setelah Ramadhan. Adapaun hadits yang meriwayatkan perintah mengganti atau mengqadha puasa bagi Perempuan haid, sebagai berikut

حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ، أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ، عَنْ عَاصِمٍ، عَنْ مُعَادَةَ، قَالَتْ: سَأَلَتْ عَائِشَةَ، فَقُلْتُ: مَا بَالُ الْحَائِضِضِ، تقضي الصوم، وَلَا تَقْضِي الصَّلَاةَ فَقَالَتْ: بحرُورِيَّة، وَلَكِنِّي أَسْأَلُ، قَالَتْ: كَانَ يُصِيبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَمَرُ أحَرُورِيَّةٌ أنتِ؟ قُلْتُ: لَسْتُ : بقضاء الصوم، ووَلَا تُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلَاةِ

Artinya: "Dan telah menceritakan kepada kami 'Abd ibn Humaid telah mengkhabarkan kepada kami 'Abdurrazzaq telah mengkhabarkan kepada kami Ma'mar dari 'Ashim dari Mu'aadzah dia berkata: "Saya bertanya kepada 'Aisyah seraya berkata: "Kenapa gerangan wanita yang haid mengqadha' puasa dan tidak mengqadha' shalat?" (Imam Muslim)

Baca Juga : Tidak Khusyuk Saat Shalat? Inilah Tipsnya, Merasa Lebih Dekat Dengan Allah SWT
Sumber
Detik.com