BAITULLAH.CO.ID – Dalam agama Islam, aqiqah adalah suatu perbuatan yang dilakukan untuk merayakan kelahiran seorang bayi. Baik anak perempuan maupun laki-laki, aqiqah menjadi bagian penting dalam memperkenalkan anak pada masyarakat dan memuliakan nikmat Allah atas kelahirannya. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai aqiqah untuk kedua jenis kelamin ini.
Baca Juga:
Saudia Menyediakan Taksi Terbang untuk Jemaah Haji
Aqiqah untuk Anak Laki-laki dan Perempuan:
1. Pelaksanaan Sunnah
Aqiqah merupakan bagian dari sunnah (tindakan atau ucapan Nabi Muhammad SAW) yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Rasulullah SAW sendiri melakukan aqiqah untuk cucunya, Hasan dan Husain.
2. Pengorbanan Sebagai Bentuk Syukur
Aqiqah melibatkan penyembelihan hewan ternak, biasanya domba atau kambing. Yang membedakan adalah untuk anak laki-laki menggunakan dua ekor kambing untuk aqiqah, sedangkan untuk anak perempuan menggunakan satu ekor kambing saja untuk aqiqah. Ini adalah bentuk pengorbanan sebagai ungkapan syukur atas kelahiran anak laki-laki dan perempuan. Daging yang diperoleh dari penyembelihan ini kemudian dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan yang membutuhkan.
3. Memberi Nama pada Anak
Setelah aqiqah, anak laki-laki maupun perempuan diberi nama. Nama tersebut sering dipilih dengan mempertimbangkan makna yang baik dan doa untuk kebaikan dan kesuksesannya di masa depan.
Meskipun ada pandangan tradisional yang mungkin menekankan lebih banyak pentingnya aqiqah untuk anak laki-laki, dalam Islam, aqiqah memiliki nilai yang sama baik untuk anak perempuan maupun laki-laki.
Alasan Pentingnya Aqiqah untuk Anak Laki-laki dan Perempuan:
1. Mengenalkan Anak pada Agama
Aqiqah adalah cara untuk memperkenalkan anak pada praktek agama Islam sejak usia dini.
2. Menguatkan Ikatan Keluarga
Ritual aqiqah juga memberikan kesempatan bagi keluarga dan teman-teman untuk berkumpul dan merayakan kebahagiaan bersama.
3. Bentuk Syukur dan Pengorbanan
Dalam kesimpulan, aqiqah adalah ritual penting dalam agama Islam yang dilakukan baik untuk anak perempuan maupun laki-laki. Ini adalah momen untuk merayakan kelahiran, mengenalkan anak pada agama, dan meneguhkan ikatan keluarga melalui rasa syukur dan pengorbanan.