Ustaz Muh. Hafizh menggambarkan waktu antara zuhur dan magrib sebagai "golden time" yang berharga, di mana jemaah sebaiknya memanjatkan doa-doa dengan khusyuk. Meskipun waktu enam jam terasa singkat bagi yang khusyuk, namun bagi yang tidak tahu apa yang harus dipanjatkan, waktu itu akan terasa panjang.
Untuk membantu jemaah memprioritaskan doa-doa mereka, Ustaz H. Muhammad Gazali Nawawi, BA, menyampaikan delapan prioritas yang sebaiknya didoakan:
- Diri sendiri: Memohon ampunan dan petunjuk dari Allah SWT.
- Orang tua: Meminta ampunan dan keberkahan untuk kedua orang tua.
- Suami/Istri: Memohon keberkahan dan kesakinahan dalam hubungan rumah tangga.
- Anak-anak: Meminta perlindungan dan bimbingan bagi anak-anak.
- Keluarga: Menjaga hubungan baik dengan anggota keluarga.
- Kolega: Memohon keselamatan dan kebaikan untuk rekan-rekan kerja.
- Tetangga: Menjaga hubungan yang baik dan saling peduli dengan tetangga.
- Masyarakat, bangsa, dan negara: Meminta pemimpin yang amanah dan adil untuk kemajuan bersama.
Baca Juga:
Dahsyatnya Keutamaan Salat Sunnah Qobliyah Subuh
Selain itu, para pembimbing juga menekankan pentingnya mengendalikan emosi dan meningkatkan kesabaran serta empati di tengah situasi Arafah yang padat, termasuk dalam menghadapi kemacetan lalu lintas dan antrean untuk fasilitas umum.