Mengapa Orang yang Meninggal di Makkah Tidak Dibawa Pulang?
03 Mei 2024
BAITULLAH.CO.ID – Meninggal di Makkah, kota suci umat Islam, sering kali menjadi pengalaman yang berarti bagi banyak orang. Namun, bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan, pertanyaan mengenai mengapa jenazah tidak dibawa pulang sering kali muncul. Fenomena ini memiliki latar belakang historis, religius, dan praktis yang penting untuk dipahami.

Baca Juga: Prioritas yang Harus Didoakan Selama Wukuf di Arafah

Tradisi dan Ketentuan Keagamaan

Menurut ajaran Islam, meninggal di Makkah dianggap sebagai berkah dan keberuntungan yang besar. Meninggal di tanah suci ini dianggap sebagai tanda penerimaan doa dan pengampunan dosa. Oleh karena itu, banyak umat Islam mengharapkan untuk dimakamkan di sana sebagai bagian dari ibadah mereka.
 

Kondisi Kesehatan

Sering kali, orang yang bepergian ke Makkah untuk ibadah haji atau umrah sudah dalam kondisi kesehatan yang lemah atau rentan. Perjalanan jauh, perubahan lingkungan, dan kerumunan besar-besaran dapat berkontribusi pada risiko kesehatan. Jika seseorang meninggal di Makkah, terkadang kondisi kesehatan mereka tidak memungkinkan untuk memindahkan jenazah kembali ke negara asal.
 

Ketentuan Hukum dan Logistik

Proses memindahkan jenazah antar negara melibatkan prosedur hukum yang kompleks, termasuk persyaratan izin dan dokumentasi. Selain itu, logistik untuk mengirim jenazah pulang melibatkan biaya yang tinggi dan koordinasi yang rumit, terutama jika jarak antar negara jauh.
 

Kemungkinan Keterbatasan Finansial

Bagi beberapa keluarga, biaya untuk memindahkan jenazah pulang mungkin tidak terjangkau. Ini dapat menjadi faktor penting dalam keputusan untuk menguburkan jenazah di Makkah.
 

Penghormatan Terhadap Keinginan Almarhum

Dalam banyak kasus, jika seseorang meninggal di Makkah, itu dapat dianggap sebagai kehendak Allah dan keinginan almarhum untuk dimakamkan di tanah suci. Keluarga dan kerabat sering menghormati keinginan ini sebagai tindakan penghormatan dan pengabdian kepada agama mereka.

Baca Juga: Dahsyatnya Keutamaan Salat Sunnah Qobliyah Subuh
 
Meskipun mungkin sulit bagi beberapa orang untuk menerima kenyataan bahwa jenazah tidak dibawa pulang, keputusan untuk menguburkan seseorang di Makkah sering kali didasarkan pada keyakinan agama, kondisi kesehatan, dan faktor praktis lainnya. Yang terpenting, ini adalah momen untuk menghormati kehendak almarhum dan memahami signifikansi spiritual dari meninggal di tanah suci Makkah.
 
Sumber