BAITULLAH.CO.ID – Hari Raya Idul Adha, sebuah momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia, bukan hanya tentang merayakan dan berkumpul bersama keluarga, tetapi juga tentang memperkuat ikatan dengan Tuhan melalui ibadah menyembelih hewan kurban. Dalam rangkaian ritual ini, terdapat serangkaian doa dan sunnah yang harus dipatuhi dengan penuh pengabdian dan kepatuhan. Berikut adalah panduan praktis mengenai doa, waktu, dan sunnah dalam menyembelih hewan kurban.
Baca Juga
: Ingin Kurban, Lebih Baik Kambing atau Sapi? Begini Penjelasannya
Doa Menyembelih Hewan Kurban
Doa saat menyembelih hewan kurban memiliki kedalaman makna spiritual. Doa ini mengingatkan umat Islam akan pentingnya menyebut nama Allah dan mengakui bahwa segala sesuatu berasal dari-Nya. Terdapat dua doa yang dianjurkan, tergantung apakah hewan kurban itu disediakan untuk diri sendiri atau untuk orang lain:
Doa untuk Diri Sendiri:
"بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ ، اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ مِنْكَ وَإِلَيْكَ تَقَبَّلْ مِنَيْ"
Bismillaahi wal laahu akbar, allahumma shalli 'alaa muhammadin wa 'alaa aalihi wa sallam, allaahumma minka wa ilaika taqabbal minnii
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, Allah Mahabesar, ya Allah semoga sholawat dan keselamatan atas Nabi Muhammad dan keluarganya, ya Allah (kurban) ini dari-Mu dan untuk-Mu, terimalah dariku."
Doa untuk Orang Lain:
"بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ ، اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ مِنْكَ وَإِلَيْكَ تَقَبَّلْ مِنْ فُلاَن"
Bismillaahi wal laahu akbar, allahumma shalli 'alaa muhammadin wa 'alaa aalihi wa sallam, allaahumma minka wa ilaika taqabbal min fulaan.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, Allah Mahabesar, ya Allah semoga sholawat dan keselamatan atas Nabi Muhammad dan keluarganya, ya Allah (kurban) ini dari-Mu dan untuk-Mu, terimalah dari Fulan."
Waktu Menyembelih Hewan Kurban
Menurut ajaran Islam, waktu yang tepat untuk menyembelih hewan kurban dimulai setelah matahari terbit pada Hari Raya Idul Adha, setelah salat Id. Hal ini ditegaskan dalam hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa menyembelih sebelum salat Id hanya untuk diri sendiri, sedangkan setelah salat Id dan dua khutbah, menyembelih hewan kurban menjadi bagian dari ibadah yang lengkap sesuai dengan syariat Islam.
Sunnah dalam Menyembelih Hewan Kurban
Selain doa, terdapat pula serangkaian sunnah yang harus dipatuhi saat menyembelih hewan kurban:
1. Menyembelih Sendiri
Laki-laki disunnahkan untuk menyembelih sendiri hewan kurban, sementara perempuan disunnahkan untuk mewakilkan penyembelihan kepada laki-laki. Namun, bagi yang tidak mampu menyembelih sendiri, seperti yang sedang sakit atau buta, dapat mewakilkan tugas ini kepada orang lain.
2. Menghadap Kiblat
Sunnah untuk menghadap kiblat saat menyembelih hewan kurban menegaskan pentingnya kesadaran akan ketaatan kepada Allah dalam setiap detail ibadah.
3. Menyebut Nama Allah dan Bertakbir
Mengucapkan nama Allah dan bertakbir saat menyembelih adalah tindakan yang dianjurkan dalam agama Islam, mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran spiritual dalam setiap tindakan.
4. Menggunakan Peralatan yang Bagus/Tajam
Sunnah menyembelih hewan kurban dengan peralatan yang baik atau tajam menunjukkan kepedulian akan kualitas dan kecermatan dalam ibadah.
Melalui pemahaman dan praktik yang benar terkait dengan doa, waktu, dan sunnah dalam menyembelih hewan kurban, umat Islam dapat mengalami momen yang kaya makna dan mendalam dalam pengabdian kepada Allah SWT. Dengan mengikuti pedoman ini dengan penuh kesadaran dan kepatuhan, setiap langkah dalam ibadah kurban akan menjadi bentuk penghormatan yang tulus dan penuh rasa syukur kepada Sang Pencipta.
.jpg)
