BAITULLAH.CO.ID – Madinah, salah satu kota suci di Arab Saudi, tengah menghadapi tantangan cuaca ekstrem dalam bentuk gelombang panas. Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi telah mengeluarkan peringatan serius kepada warga tentang kondisi cuaca yang mengancam kesehatan. Pada hari ini, suhu di Madinah diperkirakan akan mencapai puncaknya, berkisar antara 47 hingga 48 derajat Celsius.
Baca Juga:
Keutamaan dan Makna dari "MasyaAllah" Ketika Melihat Keindahan Ciptaan Allah
Menurut laporan dari Saudi Press Agency (SPA) pada Rabu, 5 Juni 2023, gelombang panas ini diprediksi akan dimulai sejak pukul 11 pagi dan berlangsung hingga pukul 5 sore. Peringatan ini didasarkan pada informasi yang disampaikan oleh NCM, yang memberikan peringatan dini kepada masyarakat.
Dalam menghadapi ancaman gelombang panas ini, masyarakat Madinah sangat diimbau untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Salah satu langkah yang paling penting adalah memastikan diri tetap terhidrasi dengan baik. Dalam kondisi seperti ini, konsumsi air yang cukup sangatlah krusial untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Selain itu, untuk menghindari efek buruk dari panas yang ekstrem, disarankan untuk membatasi aktivitas di luar ruangan dan mengurangi paparan langsung terhadap sinar matahari. Ini dapat membantu mencegah terjadinya dehidrasi dan masalah kesehatan lainnya yang terkait dengan cuaca panas.
NCM juga memberikan panduan keselamatan kepada masyarakat Madinah, agar mereka dapat menghadapi kondisi cuaca ekstrem ini dengan lebih siap dan aman.
Tantangan Cuaca di Makkah Selama Musim Haji
Sebelumnya, telah diberitakan bahwa kondisi cuaca panas juga diprediksi akan melanda Makkah dan daerah-daerah suci lainnya selama musim haji 2024. Kepala Eksekutif NCM, Ayman Ghulam, dalam sebuah konferensi pers di Makkah, mengungkapkan bahwa suhu harian diperkirakan akan mencapai puncaknya, berkisar antara 45 hingga 48 derajat Celsius.
Ghulam juga menyoroti potensi adanya badai debu di area terbuka dan jalan raya akibat angin permukaan yang kencang. Kepada masyarakat, disarankan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan tambahan untuk melindungi diri mereka dari potensi bahaya cuaca ekstrem yang dapat terjadi.
Baca Juga:
Saudi Berlakukan Sanksi Tegas bagi Pelaku Haji Tanpa Izin
Dengan demikian, dalam menghadapi tantangan cuaca yang ekstrem, kewaspadaan dan kesiapan merupakan kunci untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan mengikuti peringatan dan panduan yang diberikan oleh otoritas terkait, diharapkan masyarakat dapat melewati masa-masa sulit ini dengan aman dan sehat.