Kisah Said bin Zaid, Sahabat Rasulullah dengan Doa yang Tidak Pernah Tertolak
17 Juli 2024
BAITULLAH.CO.ID – Said bin Zaid bin Amr bin Nufail adalah salah satu sahabat Rasulullah SAW yang termasuk dalam sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga (al-‘Asharah al-Mubasharah). Beliau dikenal dengan keimanannya yang kuat, keberanian, dan keistimewaan dalam doa yang tidak pernah tertolak oleh Allah SWT.

Baca Juga: Haid pada Saat Ibadah Umrah? Berikut Tips Ibadah yang Bisa Dilakukan

Said bin Zaid lahir di Makkah dari keluarga yang mulia. Ayahnya, Zaid bin Amr bin Nufail, adalah seorang pencari kebenaran yang menolak penyembahan berhala dan menyembah Allah SWT sebelum datangnya Islam. Said tumbuh dengan pengaruh ayahnya yang menjauhi kebiasaan jahiliyah.

Said bin Zaid adalah suami dari Fatimah binti Khattab, adik dari Umar bin Khattab. Beliau dan istrinya termasuk orang-orang pertama yang memeluk Islam.

Said bin Zaid turut serta dalam berbagai pertempuran besar bersama Rasulullah SAW, termasuk Perang Badar, Perang Uhud, dan Perang Khandaq. Keberanian dan kesetiaannya terhadap Islam tidak diragukan lagi.
 
Dikisahkan bahwa doa Said bin Zaid selalu dikabulkan oleh Allah SWT. Salah satu kisah yang menunjukkan keistimewaan doanya terjadi ketika seorang wanita bernama Arwa binti Uwais menuduhnya secara tidak adil.

Arwa binti Uwais menuduh Said bin Zaid telah mengambil sebagian tanah miliknya secara tidak sah. Tuduhan ini disampaikan kepada Marwan bin Hakam, yang saat itu menjabat sebagai gubernur Madinah. Said bin Zaid dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan merasa sangat teraniaya dengan fitnah yang dilontarkan kepadanya.

Dalam kondisi yang penuh dengan ketidakadilan, Said bin Zaid berdoa kepada Allah SWT agar Arwa mendapatkan balasan atas fitnah yang disebarkannya. Ia memohon agar jika dirinya tidak bersalah, Allah memberikan tanda dengan menunjukkan keadilan-Nya.

Tak lama setelah doa tersebut, Arwa mengalami kebutaan dan akhirnya meninggal dalam keadaan mengenaskan. Peristiwa ini menjadi bukti bahwa doa Said bin Zaid selalu didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT, serta menunjukkan kekuasaan dan keadilan-Nya dalam membela hamba-hamba-Nya yang terzalimi.
 
Kisah Said bin Zaid mengajarkan banyak hal kepada umat Muslim. Pertama, keimanan dan ketakwaan yang tinggi dapat menjadikan doa seseorang mustajab. Kedua, Allah SWT senantiasa membela hamba-hamba-Nya yang teraniaya dan menolak segala bentuk ketidakadilan. Ketiga, kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapi fitnah dan cobaan adalah kunci penting dalam kehidupan seorang Muslim.

Baca Juga: Wafat Tak Meninggalkan Harta, Abu Bakar As-Siddiq Sahabat Rasulullah SAW

Said bin Zaid adalah teladan yang menginspirasi bagaimana seorang Muslim harus bertahan dalam keimanan dan ketakwaan, meskipun menghadapi berbagai tantangan dan cobaan. Doanya yang tidak pernah tertolak adalah bukti nyata dari kedekatannya dengan Allah SWT, dan keberanian serta kesetiaannya kepada Islam akan selalu dikenang sepanjang masa.
Sumber