BAITULLAH.CO.ID – Di dalam Al-Rawdah Al-Sharifah (Raudhah), yang terletak di Masjid Nabawi, Madinah, terdapat enam pilar yang masing-masing menyimpan kisah berharga dari kehidupan Nabi Muhammad SAW. Pada tahun 1404 H, pilar-pilar ini dihiasi dengan marmer putih untuk menandakan kehormatan dan keistimewaan mereka.
Baca Juga:
Saudi Rencanakan Kereta Gantung ke Gua Hira, Beroperasi pada Tahun 2025
1. Pilar Minyak Wangi (Ustuwanah al-Mukhallaqah)
Pilar ini juga dikenal dengan sebutan Pilar Menangis (Ustuwanah al-Hannana). Pilar ini merupakan lokasi di mana batang pohon kurma dulunya digunakan sebagai penyangga Nabi Muhammad SAW saat beliau menyampaikan khutbah. Ketika batang pohon ini diganti dengan mimbar, dikisahkan bahwa batang pohon tersebut "menangis" sebagai ungkapan kerinduan terhadap Nabi.
2. Pilar Aisyah (Ustuwanah Aisyah)
Pilar ini dinamai sesuai dengan nama istri Nabi, Aisyah RA, dan juga dikenal sebagai Pilar Muhajirin (Ustuwanah al-Muhajirin). Pilar ini berada di tempat di mana sahabat-sahabat Muhajirin sering berkumpul. Pada awalnya, Rasulullah SAW sering menggunakan lokasi ini untuk melakukan salat.
3. Pilar Penjaga (Ustuwanah al-Haras)
Pilar ini menandai tempat di mana sepupu sekaligus menantu Nabi, Ali bin Abi Thalib RA, duduk untuk menjaga Nabi. Pilar ini juga dikenal dengan nama Pilar Ali bin Abi Thalib (Ustuwanah Ali bin Abi Thalib) sebagai penghormatan kepada beliau.
4. Pilar Tobat (Ustuwanah al-Tawbah)
Pilar ini, yang juga dikenal dengan nama Pilar Abu Lubabah (Ustuwanah Abu Lubabah), diberi nama berdasarkan sahabat Nabi, Abu Lubabah. Setelah melakukan kesalahan, Abu Lubabah melakukan tobat dengan mengikat diri pada pilar ini selama enam hari di masjid sebagai bentuk penyesalan.
5. Pilar Delegasi (Ustuwanah al-Wufud)
Pilar ini menandai tempat di mana Rasulullah SAW menerima kedatangan para delegasi dari berbagai suku Arab yang datang ke Madinah. Pilar ini merupakan saksi dari berbagai pertemuan penting antara Nabi dan delegasi-delegasi tersebut.
6. Pilar Sarir (Ustuwanah al-Sarir)
Dengan kehadiran enam pilar ini, Raudhah di Masjid Nabawi tidak hanya menjadi tempat yang penuh keberkahan, tetapi juga merupakan saksi bisu dari berbagai peristiwa penting dalam sejarah hidup Nabi Muhammad SAW.