3 Aturan Utama Berfoto di Masjidil Haram Selama Umrah, Jemaah Perhatikan!
13 September 2024
BAITULLAH.CO.ID – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menetapkan protokol khusus mengenai pengambilan foto dan video selama jemaah umrah berada di Masjidil Haram. Aturan ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan kekhusyukan ibadah bagi semua jemaah. Berikut adalah tiga panduan penting yang harus diperhatikan:

Baca Juga: Baca 5 Doa ini Agar Hajat Cepat Terkabul
 

1. Jangan Terlalu Lama Berfoto

Jemaah umrah disarankan untuk tidak menghabiskan waktu terlalu lama saat mengambil foto. Hal ini untuk mencegah gangguan terhadap jemaah lain yang sedang melaksanakan tawaf atau ibadah. Kementerian Haji dan Umrah menyarankan agar mengabadikan momen dengan cepat dan tidak mengganggu jemaah lain yang sedang beribadah. "Tamu Allah yang terhormat, Anda dipersilakan untuk mengabadikan momen berharga Anda di Masjidil Haram. Mohon lakukan dengan cepat, pastikan Anda tidak mengganggu mereka yang sedang melakukan tawaf atau salat," demikian keterangan Kementerian dalam akun X (@MoHU_En), dikutip Kamis (12/9/2024)
 

2. Perhatikan Posisi dan Arus Jemaah

Ketika Anda memutuskan untuk berfoto, pastikan Anda tidak berdiri terlalu lama di satu tempat. Posisi Anda harus mematuhi alur pergerakan jemaah yang sedang beribadah. Mengambil foto dari sudut yang tidak menghalangi jalur utama merupakan cara yang baik untuk menjaga kelancaran arus jemaah dan tidak mengganggu mereka yang sedang melaksanakan tawaf atau salat.
 

3. Hati-hati Mengambil Foto Jemaah Lain

Penting untuk memperhatikan privasi jemaah lain. Jangan mengambil foto orang yang sedang salat atau beribadah tanpa izin mereka. Menghormati privasi orang lain adalah hal yang esensial di tempat suci ini. "Jangan ambil foto jemaah yang sedang beribadah tanpa mendapatkan persetujuan terlebih dahulu," tegas Kementerian dalam pernyataannya.
 
Selain itu, jemaah juga diingatkan untuk menjaga barang bawaan mereka dengan baik. Disarankan untuk hanya membawa barang-barang yang penting untuk meminimalkan risiko kehilangan dan memfokuskan diri pada pengalaman spiritual. "Membawa barang dengan ringan akan membantu Anda lebih khusyuk dalam beribadah dan meminimalisir risiko kehilangan," ujar Kementerian.
Jika terjadi kehilangan barang, jemaah dapat mengunjungi kantor Lost & Found dekat Al-Marwah atau melaporkan melalui platform Absher.

Baca Juga: Tips Mengenali Nomor dan Warna Pintu Masjid Nabawi, Ingat agar Tidak Tersesat!
 
Musim umrah tahun ini dimulai pada akhir Juni 2024 setelah musim haji tahunan yang dihadiri oleh sekitar 1,8 juta Muslim dari seluruh dunia. Berdasarkan data dari Kerajaan Arab Saudi yang dikutip oleh Gulf News, tahun lalu sekitar 13,5 juta orang menunaikan umrah, dan diperkirakan jumlah tersebut akan meningkat menjadi 15 juta pada tahun depan.
Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan semua jemaah dapat menikmati pengalaman ibadah di Masjidil Haram dengan lebih baik dan penuh kekhusyukan.
Sumber
Detikhikmah