Baitullah.co.id – Mungkin bagi setiap umat muslim yang sudah berencana berkunjung ke Baitullah sudah memiliki alasannya masing-masing, seperti ingin menunaiakan hajat atau lainnya. Adapun yang beranggapan bahwa berkunjung ke Baitullah hanya untuk orang yang siap secara fisik dan finansial, jika kita sudah siap keduanya maka wajib baginya menunaikan Ibadah Umroh dan Haji. Tetapi, Allah Maha Mengetahui keinginan hambanya, jika kita belum siap salah satunya atau bahkan keduanya, tapi kita niatkan untuk berkunjung ke Baitullah, Allah permudah urusan kita untuk berkunjung ke Baitullah dengan cara-Nya.
Lalu, mengapa umat muslim dianjurkan untuk berkunjung ke Baitullah? Berikut 5 Alasannya, Simak!
Untuk semua Ibadah yang kita lakukan pastinya akan menghapuskan dosa-dosa yang telah diperbuat, sama seperti Ibadah Umroh dan Haji ini. Hadist Abu Hurairah R.A, Rasulullah SAW bersabda : "Antara umroh yang satu dan umroh lainnya itu akan menghapus dosa di antara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada balasannya melainkan surga.” (H.R Bukhari, no.1773 dan Muslim no.1349).
Semoga dengan kita berkunjung ke Baitullah, Allah mengampuni dosa-dosa kita dan menjadikan kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Jika umroh dan haji saja bisa menghapuskan dosa, maka mudah bagi Allah untuk menghapuskan kemiskinan bagi diri seorang hamba. Hal tersebut sesuai dengan hadist Dari Abdullah, Rasulullah SAW pernah bersabda: “Ikutkanlah umroh kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR An Nasai, Tirmidzi, Ahmad).
Semoga dengan kita berkunjung ke Baitullah, Allah memberikan kita rezeki untuk berkunjung kembali kepada-Nya dengan orang-orang yang kita sayang.
Hal lain yang menjadi alasan mengapa umat muslim diwajibkan untuk berumroh adalah karena umroh merupakan jihad. Perempuan tidak memiliki kebebasan seperti halnya kaum laki-laki untuk berjihad di medan perang. Oleh karena itu, salah satu cara untuk kaum Perempuan berjihad adalah dengan berumroh. Dengan melaksanakan ibadah umroh saja pahalanya sama seperti pada saat berjihad di medan pertempuran. Apabila pada saat sedang melaksanakan ibadah umroh dan wafat, maka pahala wafatnya akan sama dengan mati syahid. Masyallah
Pernyataan tersebut sama dengan hadist “Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?” Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, “Iya. Dia wajib berjihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu dengan haji dan 'umroh.” (HR. Ibnu Majah no. 2901, hadits ini shahih sebagaimana kata Syaikh Al Albani).
Baca Juga : Hari Jumat? Jangan Lupakan 5 Peristiwa Penting Ini!
Jika umroh kita untuk mendapatkan Ridha-nya, maka Allah akan menambahkan nikmat-Nya lagi kepada kita. Menurut Ippo Santosa dalam bukunya yang berjudul “Umroh Lapangkan Rezeki”, Allah akan melapangan rezeki hamba-Nya yang menunaikan ibadah umroh karena melihat semangat berkoran hamba-Nya yang telah mengeluarkan harta, jiwa, dan waktunya untuk menunaiakan panggilan-Nya. Harta yang kita keluarkan tentunya tidak sedikit dan memakan waktu yang cukup lama juga. Mustahil bagi-Nya tidak diganti dengan pahal dan rezeki yang berlipat-lipat jumlahnya
Baitullah bukanlah tempat yang bisa didatangin oleh sembarang orang, hanya umat muslim saja yang bisa berkunjung kesana, bersyukurlah kita terlahir sebagai seorang muslim. Karena kita bisa berkunjung ke Baitullah untuk meminta dan memanjatkan doa yang kita inginkan. Terdapat beberapa tempat di Tanah Suci yang mustajab untuk memanjatkan segala permohonan dan doa pada Allah SWT. Di tempat- tempat mustajab atau tempat yang sangat potensial untuk terkabulnya doa antara lain di Multazam, Hijir Ismail, Dibawah Mizab, Belakang Makam Ibrahim, dan Rukun Yamani. Berdoalah ditempat yang mustajab, insyaallah Allah SWT kabulkan.
Itulah beberpa alasan umat muslim dianjurkan untuk berkunjung ke Baitullah, semoga kita semua diberikan kesempatan untuk berkunjung ke Baitullah bersama orang-orang yang kita sayang.