Cerita Baitullah Kumpulan artikel-artikel islami untuk kamu baca dan menambah wawasan dalam mengenal islam.

Los Angeles Dilahap Si Jago Merah : Pesan Ustadz Khalid Basalamah Mengingatkan Umat Islam Akan Kekuasaan Allah SWT.

Foto AP Ethan Swope-Detikhikmah

BAITULLAH.CO.ID - Kebakaran dahsyat yang melanda Los
Angeles (LA), Amerika Serikat
, telah menjadi sorotan dunia. Lebih dari 13.000 bangunan hancur, 11 orang meninggal dunia, dan sekitar 180.000 warga terpaksa mengungsi. Bencana ini tidak hanya menimbulkan kerugian besar secara materi, tetapi juga menyisakan pertanyaan yang mendalam di benak banyak orang. Ratusan keluarga harus kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka dalam sekejap, banyak yang terpaksa tidur di pengungsian sementara, merasa terisolasi dan cemas akan masa depan mereka. Tragedi ini juga meninggalkan luka emosional yang mendalam bagi mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai.

Baca Juga: Kuota Tambahan Haji 2025: Menag Sebut Bisa Diperoleh Jika Mampu


Lantas, apa pelajaran yang dapat kita ambil dari peristiwa ini?

Fenomena alam yang begitu menghancurkan ini, mengingatkan kita pada gambaran dalam Surah Al-Baqarah ayat 266, yang menggambarkan kebun subur yang terbakar oleh angin kencang, melahap banyak rumah warga, mengingatkan kita akan kekuasaan Allah dan pentingnya memperbaiki niat serta amal kita.

Tragedi ini bukan sekadar bencana alam, melainkan sebuah pengingat akan kekuasaan Allah SWT. Pertanyaannya: apakah semua ini hanya fenomena alam biasa? Ataukah ada pesan yang ingin Allah sampaikan melalui bencana ini? Dalam pidato yang disampaikan oleh Donald Trump pada kampanye politik di Florida tahun 2019, beliau menyatakan bahwa “neraka akan pecah di Timur Tengah” (seperti yang dilaporkan oleh The Guardian). Ironisnya, sebagian orang beranggapan bahwa "neraka" lebih dulu terjadi di Amerika Serikat melalui kebakaran besar ini. Jadi, apa sebenarnya yang hendak disampaikan oleh Allah melalui peristiwa ini?

Secara ilmiah, kebakaran ini memang dapat dijelaskan melalui fenomena angin Santa Ana yang terkenal dengan kecepatannya yang tinggi, sifatnya yang kering, dan kemampuannya memperbesar kobaran api. Namun, bagi umat Islam, ini juga menjadi pengingat bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah atas kehendak Allah SWT. 

Dalam surah Al-Baqarah ayat 266, Allah SWT berfirman:

اَيَوَدُّ اَحَدُكُمْ اَنْ تَكُوْنَ لَهُ جَنَّةٌ مِّنْ نَّخِيْلٍ وَاَعْنَابْ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا اَلْاَنْهَارُ لَهُ فِيْهَا مِنْ كُلِّ الْثَّمَرَاتِ وَاَصَابَهُ الْكِبَرُ وَلَه ذُرِّيَّةٌ ضُعَفَأءُ فَاَصَابَهَا اْعْصَارٌ فِيْهِ نَارٌ فَاحu065ْتَرَقَتْ كَذَلِكَ يُبْيِنُ اَللَّهُ لَكُمُ اَلاَيِاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَ

“Apakah salah seorang di antara kamu ingin memiliki kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, di sana dia memiliki segala macam buah-buahan. Kemudian, datanglah masa tua, sedangkan dia memiliki keturunan yang masih kecil-kecil. Lalu, kebun itu ditiup angin kencang yang mengandung api sehingga terbakar. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu memikirkan(-nya).” (QS

twitter