Ilustrasi seorang sedang menghitung pengeluaran di bulan ramadhan, Foto-Freepik

6. Gunakan THR dengan Bijak

THR bukan hanya untuk belanja baju baru atau bagi-bagi salam tempel. Sebaiknya, alokasikan untuk kebutuhan yang lebih penting, seperti zakat, dana darurat, atau investasi jangka panjang. Jangan sampai karena terlalu boros di Ramadhan, kamu justru kesulitan di bulan-bulan berikutnya.

7. Jaga Komitmen dalam Pengelolaan Keuangan

Semua perencanaan akan sia-sia jika tidak ada komitmen untuk menjalankannya. Tahan diri dari keinginan konsumtif dan fokus pada kebutuhan utama. Ingat, Ramadhan bukan tentang berfoya-foya, melainkan momen untuk belajar hidup lebih sederhana dan bersyukur dengan apa yang dimiliki.

Dengan perencanaan keuangan yang baik, Ramadhan bisa tetap khusyuk tanpa khawatir kantong jebol. Terapkan tips ini agar keuangan tetap stabil dan bisa menyambut Lebaran dengan tenang tanpa beban finansial!