Mina Bagaikan Rahim yang Sedang Hamil, Mengapa Demikian?
17 Januari 2024

Baitullah.co.id – Kota Mina terletak di sebelah Timur Kota Makkah, jaraknya 7 Kilometer dari Kota Makkah. Dinamakan Mina karena banyaknya darah yang ditumpahkan di dalamnya atau ada Riwayat, bahwa setelah malaikat Jibril meninggalkan Nabi Adam ia berkata ”Tamanna” (Bercita-citalah, mengharaplah), lalu ia menjawab “atamanna al-Jannah” oleh sebab itu kota ini disebut Mina, karena banyak harapan (umniyah) untuk masuk kedalam Surga.

Baca Juga : Masjid Nabawi Habiskan 30 Ton Parfum Setiap Hari

Kota ini juga dijuluki dengan Kota Seribu Tenda

Karena, di sanalah berdirinya ribuan tenda-tenda untuk jutaan jamaah haji tiap tahunnya selama musim haji. Dengan luas 16.8 Km persegi, tempat ini merupakan lembah di tengah padang pasir. Kota ini berada diantara Makkah dan Muzdalifah. Kota ini tidak hanya dikenal sebagai Kota Seribu Tenda saja tetapi sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan lempar Jumrah dalam ibadah haji.

Kota ini dikunjungi oleh para jamaah Haji pada tanggal 8 Dzulhijjah, selama 3-4 hari sebelum melaksanakan wukuf. Para jamaah haji tinggal di sini sehari semalam sehingga dapat melakukan shalat Dzuhur, Asar, Magrib, Isya, dan Subuh. Setelah melaksanakan shalat subuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, para jamaah haji berangkat ke Arafah.

Setelah melaksanakan wakaf di Arafah, para jamaah haji datang kembali ke Mina. Kenapa kembali lagi ke Mina?
Karena, para jamaah haji akan melempar Jumrah. Tempat Jumrah sendiri ada 3 yaitu, Jumrah Aqabah, Jumrah Wusta, dan Jumrah Ula. Seperti yang dikatakan, di Mina para jamaah haji di wajibkan untuk melaksanakan mabit (bermalam) yaitu malam pada tanggal 11,12 Dzulhijjah bagi para jamaah haji yang melaksanakan Nafar Awal atau malam pada tanggal 11,12,13 Dzulhijjah bagi para jamaah haji yang melaksanakan Nafar Tsani.

Baca Juga : Allah SWT Ajarkan Nabi Adam AS Nama-nama Benda di Bumi, Dijelaskan Dalam Q.S Al-Baqarah Ayat 31

Banyak kegiatan yang dilakukan oleh para jamaah haji selama di Mina. Mina juga tempat atau lokasi yang digunakan untuk penyembelihan Binatang kurban. Terdapat Masjid di Kota ini Dimana Masjid ini digunakan oleh Nabi Muhammad SAW untuk melaksakan shalat dan khutbah selama berada di kota Mina saat melaksanakan ibadah haji, yakni Masjid Khaif.

Sebagaimana Rasulullah bersabda “Sesungguhnya Mina itu seperti Rahim yang sedang hamil, ketika terjadi kehamilan, diluaskan oleh Allah SWT.” Masyaallah

Mengapa demikian? Karena berapapun jumlah jamaah haji yang tiba di Mina pada musim Haji, Insyaallah semua akan mendapatkan tempat di sini jadi tidak usah khawatir tidak akan mendapatkan tempat di Kota ini.

Sumber