Thawaf Wada, Menutupi Lingkaran Haji dengan Penghormatan Terakhir
07 Mei 2024
BAITULLAH.CO.ID – Thawaf Wada adalah ritual terakhir yang dilakukan oleh jamaah haji sebelum meninggalkan Makkah. Secara harfiah, "Thawaf Wada" berarti "Thawaf Perpisahan". Ini adalah momen penting dalam ibadah haji yang sarat makna, sebagai penutup dari serangkaian ibadah yang dilakukan selama periode haji.
1. Penghormatan Terakhir
Thawaf Wada adalah kesempatan terakhir bagi jamaah haji untuk berkumpul di sekitar Ka'bah sebelum mereka meninggalkan Makkah. Ini merupakan momen untuk mengucapkan perpisahan kepada Baitullah, rumah suci umat Islam, dengan hati yang penuh penghormatan dan kesyukuran.
 
2. Mengikat Ikatan dengan Allah
Melalui Thawaf Wada, jamaah haji menyadari bahwa meskipun mereka meninggalkan Makkah, hubungan mereka dengan Allah tetap kuat dan berkelanjutan. Ini adalah pengingat bahwa kembali ke dunia nyata setelah menyelesaikan ibadah haji tidak berarti akhir dari hubungan spiritual yang mereka bangun selama perjalanan.
 
3. Pembebasan dari Dosa
Bagi banyak jamaah haji, Thawaf Wada juga dianggap sebagai momen pembersihan diri dari dosa-dosa masa lalu. Ritual ini dipandang sebagai kesempatan untuk memulai lembaran baru dalam kehidupan mereka dengan hati yang suci dan bersih.
 

Prosedur Thawaf Wada


1. Persiapan Mental
Sebelum memulai Thawaf Wada, jamaah haji disarankan untuk melakukan introspeksi diri dan mempersiapkan hati mereka untuk meninggalkan Makkah. Ini adalah waktu untuk merefleksikan perjalanan spiritual mereka dan bersyukur atas pengalaman yang mereka alami selama ibadah haji.
 
2. Thawaf Mengelilingi Ka'bah
Jamaah haji melakukan tujuh putaran mengelilingi Ka'bah, seperti yang mereka lakukan selama Thawaf lainnya. Namun, kali ini, Thawaf Wada disertai dengan perasaan kesedihan karena meninggalkan Baitullah.
 
3. Doa dan Permohonan
Selama Thawaf Wada, jamaah haji didorong untuk memanjatkan doa-doa mereka kepada Allah, memohon ampunan, keberkahan, dan petunjuk untuk masa depan mereka setelah kembali dari haji.
 
4. Meninggalkan Makkah
Setelah menyelesaikan Thawaf Wada, jamaah haji secara simbolis meninggalkan Makkah dengan hati yang penuh cinta dan kesyukuran. Mereka meninggalkan kota suci ini dengan harapan dapat menjaga semangat ibadah mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Keutamaan Sedekah dalam Islam
 
Thawaf Wada adalah momen yang sangat penting dalam ibadah haji. Ini bukan hanya penutup dari serangkaian ibadah yang dilakukan oleh jamaah haji, tetapi juga merupakan kesempatan terakhir bagi mereka untuk merasakan kehadiran langsung di Baitullah sebelum mereka kembali ke kehidupan mereka yang biasa. Thawaf Wada mengingatkan kita akan kebesaran Allah, menyatukan umat Islam dari seluruh dunia, dan memberikan kesempatan untuk merenungkan perjalanan spiritual yang telah kita lalui.
Sumber