Pelajaran Dari Tanah Suci, Membuat kita Mensyukuri Nikmat-Nikmat Kecil
31 Oktober 2023

Baitullah.co.id - Tidak banyak dari kita yang kurang bersykur atas nikmat yang sudah diberikan oleh Allah SWT kepada kita, bahkan menyepelekan sesuatu yang sebenarnya sesuatu itu sangat luar biasa, seperti kita masih diberikan nikmat bangun pagi, masih bisa menghirup udara segar, bahkan masih diberikan kesempatan untuk melihat matahari. Itu adalah sesuatu yang sepele, tapi tidak banyak dari kita yang menyadarinya.

Apa hubungannya dengan Tanah Suci? Umroh dan Haji memberikan kita banyak pelajaran, salah satunya untuk menghargai dan selalu mensyukuri atas nikmat-nikmat yang sederhana. Simak Penjelasan dibawah

Menilai Dengan Sudut Pandang Lebih Dalam

Hal pertama yang akan membuat kita lebih bersyukur pada saat di Tanah Suci adalah, kita merasa beruntung karena diberikan kesempatan untuk berkunjung ke Baitullah, banyak orang yang inigin berkunjung tetapi belum diberikan kesempatan atau belum terpanggil. Mengingat kembali bagaimana perjuangan kita untuk ke Tanah Suci ini. Pikiran seperti ini yang menumbuhkan rasa Syukur kita

Kesederhanaan Lebih Baik  

Hal kedua yang akan membuat kita lebih bersyukur pada saat di Tanah Suci adalah, pada saat menggunakan pakaian Ihram. Pakaian yang sederhana tetapi banyak orang yang tidak tahu, bahwa Allah seakan ingin memberitahu kita bahwa tujuan untuk berkunjung Baitullah berbeda dengan kita berkunjung ke tempat lain.  Mau sebagus apapun Rumah kita, pakaian kita, tetapi semua itu terlihat sama dimata Allah. Masyallah

Menghadapkan Diri Kepada Sang Pencipta

Hal ketiga yang akan membuat kita lebih bersyukur pada saat di Tanah Suci adalah, pada saat Tawaf atau shalat di Masjidil Haram. Kita berhadapan langsung dengan Ka’bah yang menjadi arah kiblat seluruh umat muslim diseluruh dunia, yang di kelilingi Jemaah dari seluruh penjuru dunia. Hal ini yang akan membuat kita berfikir, betapa kecilnya kita dihadapan sang pencipta. Tetapi Maha Baik-Nya, diwaktu yang sama kita juga merasa diperhatikan dan dicintai oleh-Nya. Siapapun yang berdoa di Tanah Suci, mustahil bagi-Nya tidak mengkobulkannya.

Berusahalah Dengan Sekuat Tenaga

Hal keempat yang akan membuat kita lebih bersyukur pada saat di Tanah Suci adalah, pada saat Sa’i. kenapa pada saat Sa’i? Dibalik Sa’i yang kita kerjakan pada saat Umroh dan Haji terdapat makna yang sangat penting. Sa’i ini mengisahkan Kisah Nabi Ibrahim A.S, Siti Hajar dan putra mereka Nabi Ismail A.S.

Dalam kisah ini, Siti Hajar dan Nabi Ismail A.S ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim A.S di Padang Gurun yang kering dan tidak berpenghuni. Nabi Ismail yang masih bayi kehausan bersama dengan Ibunya yaitu Siti Hajar, ditengah Gurun Pasir. Siti Hajar berlari kecil dari Bukti Shafa dan Bukti Marwah sebanyak tujuh kali untuk mencari sumber air yang nantinya bisa di minum.

Kisah ini mengajarkan kita untuk terus berusaha sekuat tenaga, tidak mudah putus asa, serta tabah dalam menghadapi ujian. Seperti Siti Hajar, meskipun dalam keadaan sulit, Siti Hajar tetap berserah diri kepada Allah dan berusaha dengan segala daya yang dimilikinya.

Baca Juga : Air Zamzam Dicampur Air Biasa? Apa yang Terjadi? Berikut Penjelasannya

Dari perjalanan ke Tanah Suci, kita sudah banyak belajar bahwa sebenarnya banyak banget hal-hal kecil yang patut kita syukuri. Mulai dari bangun tidur hingga hendak tidur. Jangan pernah takut untuk selalu merasa Syukur. Bahkan Allah SWT berfirman dalam Q.S Ibrahim : 7

Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras."