BAITULLAH.CO.ID – Ayat Kursi adalah salah satu ayat dalam Al-Qur'an yang terdapat pada Surah Al-Baqarah ayat 255. Ayat ini memiliki makna yang sangat mendalam, berbicara tentang kebesaran dan kekuasaan Allah SWT sebagai Tuhan yang menguasai alam semesta. Berikut Ayat Kursi ayat yang terdapat dalam surat Al Baqarah ayat 255:
??????? ??? ?????? ?????? ???? ???????? ??????????? ??? ?????????? ?????? ????? ?????? ???? ??? ??? ????????????? ????? ??? ????????? ???? ??? ??????? ???????? ???????? ?????? ?????????? ???????? ??? ?????? ??????????? ????? ?????????? ????? ?????????? ???????? ???? ???????? ?????? ????? ????? ?????? ??????????? ????????????? ??????????? ????? ????????? ??????????? ?????? ?????????? ??????????
Artinya : "Allah, tidak ada tuhan selain Dia, yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar."
Baca Juga:
Intip Menu Nusantara Jemaah Haji 2024, Dari Orek Tempe hingga Tongseng Daging
Keutamaan Membaca Ayat Kursi
Ayat Kursi memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah:
1. Perlindungan dari gangguan setan
Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa membaca Ayat Kursi setelah setiap salat wajib akan melindungi seseorang dari gangguan setan hingga salat berikutnya.
2. Kunci masuk surga
Rasulullah SAW pernah bersabda, barang siapa yang membaca Ayat Kursi setelah selesai salat, tidak ada yang menghalanginya dari masuk surga kecuali kematian.
3. Sebagai doa perlindungan
Ayat Kursi sering dibaca dalam doa untuk memohon perlindungan dari berbagai keburukan.
Apakah Ayat Kursi Bisa Dibaca dalam Salat?
Secara umum, dalam salat (baik fardhu maupun sunnah), bacaan yang diwajibkan adalah Surah Al-Fatihah pada setiap rakaat, dan disunnahkan membaca surah atau ayat-ayat tertentu setelah Al-Fatihah pada rakaat pertama dan kedua. Mengenai Ayat Kursi, tidak ada larangan untuk membacanya sebagai bagian dari bacaan setelah Surah Al-Fatihah. Karena Ayat Kursi merupakan bagian dari Al-Qur'an, ia dapat dibaca dalam salat sebagai bacaan tambahan setelah Surah Al-Fatihah.
Menurut Ma’alimut Tanzil, Al-Baghawy 8/257 diperbolehkan untuk membaca ayat kursi setelah Al-Fatihah saat melaksanakan salat fardu karena keutaman firman Allah:
??????????? ??? ????????? ???? ???????????
Namun, perlu diingat bahwa aturan dasar dalam membaca ayat atau surah setelah Al-Fatihah adalah bebas memilih surah atau ayat apa saja dari Al-Qur'an. Seperti Ayat Kursi, sebagai ayat maka bisa menjadi pilihan bacaan selama memenuhi syarat-syarat dalam salat.