Kisah Thalhah bin Ubaidillah, Sang Mata Elang Dari Uhud
17 Oktober 2024

BAITULLAH.CO.ID – Thalhah bin Ubaidillah adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang dikenal karena keberaniannya dan keteguhannya dalam berjuang di jalan Allah. Lahir dari suku Quraisy yang terpandang, Thalhah masuk Islam pada masa awal dakwah Nabi Muhammad SAW dan sejak itu menjadi salah satu sahabat yang paling setia. Dia adalah salah satu dari sepuluh orang yang dijamin masuk surga oleh Rasulullah SAW.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Insecure Menurut Islam, Ingat! Jangan Insecure Lagi Ya.

Julukan "Elang Perang Uhud" diberikan kepada Thalhah karena keberaniannya yang luar biasa dalam pertempuran Uhud. Pada perang itu, umat Islam sempat mengalami kekalahan besar karena pasukan pemanah meninggalkan pos mereka. Melihat situasi yang genting, pasukan musuh berbalik menyerang dan langsung mengepung Rasulullah SAW. Dalam situasi yang sangat kritis itu, Thalhah tampil sebagai pelindung yang tak kenal takut.

Ketika Nabi SAW diserang dan terluka, Thalhah dengan gagah berani melindungi beliau dari serangan musuh. Dia memposisikan tubuhnya di depan Nabi, menahan serangan dengan tangan dan badannya. Dikabarkan, Thalhah terluka parah hingga jarinya putus, dan seluruh tubuhnya dipenuhi luka-luka. Namun, ia terus bertarung tanpa mempedulikan rasa sakit demi keselamatan Rasulullah SAW. Thalhah bahkan menggendong Nabi yang sudah sangat kelelahan untuk naik ke tempat yang lebih aman.

Rasulullah SAW sendiri mengakui keberanian Thalhah dalam perang ini. Beliau bersabda, "Barang siapa yang ingin melihat seorang syahid yang berjalan di muka bumi, maka lihatlah Thalhah bin Ubaidillah." Julukan “Elang Perang Uhud” menjadi simbol keberanian dan pengorbanan Thalhah dalam mempertahankan agama dan melindungi Rasulullah SAW.

Baca Juga: Kisah Hassan bin Tsabit Penyair Rasulullah SAW

Sepanjang hidupnya, Thalhah tetap setia dalam membela Islam dan berdakwah. Ia tidak hanya dikenal karena kepahlawanannya di medan perang, tetapi juga karena kemurahan hatinya dan kedermawanannya dalam membantu orang lain. Thalhah menjadi inspirasi bagi banyak orang karena keteguhannya dalam iman, pengorbanannya untuk sesama, dan dedikasinya yang penuh terhadap ajaran Islam.

Sumber