Cerita Baitullah Kumpulan artikel-artikel islami untuk kamu baca dan menambah wawasan dalam mengenal islam.

Pola Makan Sehat dalam Islam ala Rasulullah SAW, Berikut Tipsnya!

Pola Makan Sehat dalam Islam ala Rasulullah SAW, Berikut Tipsnya!

BAITULLAH.CO.ID – Islam memberikan panduan menyeluruh dalam setiap aspek
kehidupan, termasuk pola makan sehat. Panduan ini tidak hanya mencakup aspek halal dan haram, tetapi juga menyentuh kualitas makanan, efeknya pada kesehatan tubuh, serta cara konsumsi yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berikut adalah ringkasan yang mudah dipahami tentang pola makan sehat menurut ajaran Islam.

Baca Juga: Doa Setelah Tasyahud Akhir Sebelum Salam, Yuk Amalkan!
 

1. Halal dan Tayyib

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu." (QS. Al-Baqarah: 168)

Halal mengacu pada kehalalan sumber dan proses makanan, sedangkan tayyib berarti makanan yang baik dan bergizi. Makanan sehat dan berkualitas tinggi menjadi fondasi utama dalam menjaga kesehatan tubuh.
 

2. Hindari Berlebihan

Rasulullah SAW bersabda:
"Tidaklah anak Adam memenuhi tempat yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap untuk menegakkan tulang rusuknya. Jika harus lebih, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk pernapasan." (HR. Tirmidzi)

Islam menekankan pentingnya mengontrol porsi makan untuk menghindari berbagai penyakit seperti obesitas dan gangguan pencernaan. Prinsip makan secukupnya membantu menjaga keseimbangan tubuh.
 

3. Menu Harian Rasulullah

Rasulullah SAW memiliki pola makan yang sederhana namun sangat bergizi:
  • Pagi hari: Segelas air dicampur dengan madu. Khasiat madu dalam membersihkan pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh telah terbukti secara ilmiah.
  • Waktu dhuha: Tujuh butir kurma ajwa. Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang makan tujuh butir kurma ajwa di pagi hari, maka dia akan terlindung dari racun." (HR. Bukhari dan Muslim).
  • Saat berbuka puasa: Segelas susu dan kurma. Kombinasi ini memberikan energi instan dan menggantikan gula yang hilang selama berpuasa.
  • Malam hari: Sayur-sayuran seperti sana al-makki dan sanut yang berfungsi memperkuat daya tahan tubuh.

4. Kombinasi dan Konsumsi yang Bijak

Rasulullah menghindari mengonsumsi dua jenis makanan berat secara bersamaan, seperti ikan dan daging. Beliau juga tidak langsung tidur setelah makan malam, karena hal ini dapat mengganggu pencernaan. Kebiasaan ini mencerminkan pentingnya memperhatikan kombinasi makanan dan waktu makan.
 

5. Adab Makan yang Diajarkan Rasulullah

Agar makanan membawa keberkahan dan manfaat maksimal, Rasulullah SAW memberikan panduan adab makan:
  1. Membaca basmalah sebelum makan.
  2. Makan dengan tangan kanan.
  3. Duduk tegap dan tidak bersandar.
  4. Mengambil makanan secukupnya dan tidak membuang sisa.
  5. Bersyukur setelah makan dengan membaca doa.
 

Share:
twitter