360 Berhala di Sekitar Kabah! Ini yang Dilakukan Rasulullah, Simak Kisahnya!
- byNaswa
- 18 Mei 2025

BAITULLAH.CO.ID - Kabah yang kita kenal sekarang sebagai tempat paling suci, dulunya pernah penuh dengan berhala. Jumlahnya bukan cuma satu dua, tapi sampai 360 berhala mengelilingi bangunan suci itu. Setiap hari, orang-orang Arab jahiliyah datang untuk menyembah patung-patung tersebut. Mereka percaya berhala-berhala itu bisa mendekatkan mereka pada Tuhan. Salah satu yang paling terkenal adalah Hubal, yang bahkan disimpan di dalam Ka'bah. Waktu itu, banyak orang sudah lupa ajaran Nabi Ibrahim dan Ismail tentang menyembah Allah yang Esa.
Baca Juga: 55 Tahun Menabung, Pedagang Sate Ini Akhirnya Naik Haji di Usia 78 Tahun
Padahal, Kabah dibangun untuk ibadah hanya kepada Allah, bukan selain-Nya. Tapi karena pengaruh budaya dan kebiasaan turun-temurun, orang-orang malah menjadikannya pusat penyembahan berhala. Ironisnya, mereka tetap thawaf, tapi bukan karena ibadah melainkan untuk meminta pada patung. Lalu datanglah cahaya perubahan. Nabi Muhammad SAW diutus membawa kembali ajaran tauhid, yaitu menyembah Allah saja tanpa sekutu. Tapi ajakan itu ditolak oleh banyak orang Makkah, termasuk pemimpin Quraisy.
Setelah bertahun-tahun berdakwah dan hijrah ke Madinah, akhirnya Allah beri kemenangan besar. Di tahun ke-8 Hijriyah, Nabi dan para sahabat masuk ke kota Makkah tanpa perlawanan. Langkah pertama beliau: masuk ke Masjidil Haram dan mendatangi Kabah. Satu per satu berhala dihancurkan oleh Nabi SAW dengan tangan beliau sendiri. Sambil menghancurkannya, beliau membaca ayat ini:
جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِل
"Telah datang kebenaran, dan lenyaplah kebatilan." (QS. Al-Isra: 81)
Sejak hari itu, Kabah bersih dari berhala, dan kembali jadi tempat ibadah kepada Allah semata. Momen itu jadi titik balik dalam sejarah dunia tanda bahwa cahaya tauhid akan terus bersinar sampai hari ini.