Rahasia Masjidil Haram Selalu Sejuk Ketika Cuaca Panas-Dingin
16 Mei 2024
BAITULLAH.CO.ID – Meskipun cuaca tidak bersahabat, suasana di Masjidil Haram di Makkah tetap sejuk berkat penggunaan teknologi canggih oleh otoritas masjid. Dilansir oleh kantor berita Saudi, SPA, pada Senin (13/5/2024), Otoritas Umum Perawatan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah memanfaatkan teknologi pengendalian iklim yang canggih sepanjang tahun.

Baca Juga: Raja Salman Menegaskan Pelayanan dan Kenyamanan Jemaah Haji Sebagai Fokus Utama

Teknologi ini memungkinkan suhu di dalam masjid tetap nyaman, baik saat teriknya musim panas maupun kesejukan musim dingin. Otoritas melakukan penyesuaian suhu internal berdasarkan kondisi eksternal, dengan target suhu antara 20-24°C. Selama musim panas, semua unit penanganan udara (AHU) bekerja secara optimal untuk mempertahankan suhu ideal tersebut.

Atap Masjidil Haram juga berperan penting dalam menyuplai udara segar, yang kemudian disucikan melalui proses pemurnian multi-tahap. Filter efektif menghilangkan partikel debu dan kontaminan mikroskopis lainnya, sedangkan sterilisasi ultraviolet membantu memerangi bakteri dan kuman, menjaga sirkulasi udara yang bersih dan sehat di seluruh ruang salat.

Proses pengendalian iklim ini melibatkan tim insinyur dan teknisi Saudi yang terampil, yang bertanggung jawab mengatur aliran udara di seluruh Masjidil Haram. Mereka beradaptasi dengan fluktuasi jumlah dan kepadatan pengunjung, memastikan kenyamanan termal optimal sambil menjaga efisiensi energi.

Semua prosedur pemeliharaan juga mematuhi pedoman teknis dan protokol keselamatan yang ketat, untuk menjamin kesejahteraan seluruh pengunjung.

Baca Juga: Manangis Tersedu-sedu Saat Salat, Apakah Bikin Batal?

Masjidil Haram, sebagai salah satu dari dua masjid suci di Arab Saudi, menjadi tujuan utama umat Islam untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Ka'bah, yang menjadi kiblat umat Islam, terletak di dalamnya. Saat ini, Masjidil Haram bersiap menerima kedatangan jemaah haji 1445 H/2024 M dari berbagai wilayah di luar kerajaan.

Operasional musim haji sudah dimulai, dengan jemaah dari berbagai negara tiba di Arab Saudi sejak Kamis (9/5/2024). Puncak musim haji dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Juni 2024.
Sumber
Detik.com