BAITULLAH.CO.ID – Hari Jumat adalah waktu istimewa bagi umat Islam, penuh berkah dan keutamaan. Dalam Islam, hari Jumat dikenal sebagai sayyidul ayyam atau penghulu hari, dan merupakan hari yang sangat dianjurkan untuk berdoa. Berikut adalah bacaan doa di pagi hari Jumat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Baca Juga:
Kota Suci Makkah dan Madinah Menjelang Hari Kiamat, Begini Menurut Hadits
Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Sa'ad bin 'Ubadah, hari Jumat memiliki banyak keutamaan. Hari ini lebih mulia daripada Hari Raya Kurban dan Hari Raya Fitri. Pada hari Jumat, Allah menciptakan Nabi Adam, menurunkannya ke bumi, dan hari itu juga merupakan waktu di mana Nabi Adam wafat. Selain itu, ada satu waktu pada hari Jumat di mana Allah pasti mengabulkan doa, kecuali jika doa tersebut meminta sesuatu yang buruk seperti dosa atau memutus silaturahim. Hari Jumat juga merupakan hari kiamat akan terjadi, dan semua ciptaan Allah merasa khawatir terhadap hari ini.
Doa Pagi Hari Jumat
Salah satu doa yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dibaca di pagi hari Jumat adalah:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullāhalladzī lā ilāha illā huwal hayyul qayyūmu, wa atūbu ilaihi.
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Zat yang tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan Maha Tegak. Aku bertobat kepada-Nya."
Doa ini, yang tercantum dalam Kitab Al-Azkar oleh Imam An-Nawawi, dianjurkan untuk dibaca sebanyak tiga kali di pagi hari Jumat.
Keutamaan Doa di Pagi Jumat
Meskipun doa ini sederhana, ia memiliki keutamaan yang sangat besar. Menurut hadits dari Anas bin Malik, siapa yang membaca doa ini tiga kali sebelum shalat subuh pada hari Jumat, Allah akan mengampuni dosa-dosanya, meskipun sebanyak buih di lautan.
Doa di Sore Hari Jumat
Selain doa pagi, umat Islam juga dianjurkan untuk berdoa sepanjang hari Jumat, terutama setelah shalat Ashar. Doa yang dianjurkan di sore hari Jumat adalah:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي ، وَأَنَا عَبْدُكَ وَابْنُ أَمَتِكَ ، وَفِي قَبْضَتِكَ ، وَناصِيَتِي بِيَدِكَ ، أَمْسَيْتُ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ بِنِعْمَتِكَ ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي ، فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبُ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma Anta Rabbi laa ilaaha illa Anta khalaqtani, wa ana abduka wabnu amatika wafi qabdhotika wa nasiyati bi yadika. Amsaitu ala ahdika wa wa'dika mastatho'tu a'udzu bika min syarri ma shona'tu. Abu'u bi ni'matika wa abu'u bidzanbi faghfirly dzunubi. Innahu la yaghfirudz dzunuba illa Anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu dan anak dari hamba sahaya-Mu. Hidupku ada dalam genggaman-Mu. Aku hidup dengan janji dan ancaman-Mu. Selama aku mampu, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu dan dosa-dosaku. Maka ampunilah dosaku. Sesungguhnya, tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau."
Keutamaan Doa di Sore Jumat
Waktu setelah Ashar pada hari Jumat juga dikenal sebagai waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda bahwa ada waktu di antara dua belas jam pada hari Jumat di mana doa seorang Muslim akan dikabulkan oleh Allah. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memanfaatkan waktu ini dengan berdoa dan memohon kepada Allah SWT.
Baca Juga:
Doa ketika Gempa dan Ayat Al-Qur'an tentang Gempa Bumi, Begini Menurut Sunnah
Dengan berdoa di pagi dan sore hari Jumat, umat Islam dapat meraih keberkahan dan memanfaatkan keutamaan hari tersebut untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
.jpg)
