Kisah Jin Abdullah ibnu Abhar Bela Rasulullah yang Dihina Kafir Quraisy
- byNaswa
- 12 September 2024

“Saya adalah cucu bangsa Jin yang telah masuk Isalam pada masa Nabi Sulaiman, telah lama saya meninggalkan kampung saya. Bertepatan saat saya kembali, saya mendengar anak istri saya menangis, lalu saya bertanya mengapa menangis. Istriku pun menjawab bahwa musfir telah memperbohongkan Muhammad,” Jin itu kemudian berkata lagi “Mendengar hal itu saya kejar dia dan kutemukan di antara shafa dan Marwah dan aku menikamnya. Darahnya masih ada dipedangku.” Ucapnya.
Lalu Jin itu pergi ke tempat berhala. Kebetulan kaum kafir sedang mengadakan sembahyang. Mereka berkata, “Wahai Hubal! Gembiralah kami dengan ejekan kepada Muhammad!” Jin yang telah masuk pada tubuh Hubal itu kemudian berkata, “Wahai penduduk mekkah, orang ini adalah Nabi yang benar. Muhammad mengajakmu pada kebenaran tetapi kalian menganggapnya kebatilan. Jika kalian tidak beriman kepadanya dan tidak membenarkan ajaran yang dibawanya tentunta kalian akan berada di neraka jahanam selama-lamanya.”
Baca Juga: Kisah Pendeta yang Memeluk Islam Setelah Membaca Kitab Taurat tentang Nabi Muhammad
“Ikutilah Muhammad! Yakinlah kebenarannya! Dialah Nabi Allah dan sebaik-baiknya makhluk.” Lalu Abu Jahal berdiri dan memungut arca itu, kemudian membantingnya. Arca itu pecah lalu dibakar. Rasulullah SAW kemudian pulang dengan hati gembira dan mengubah nama Jin Islam dan Tursina tersebut dengan Abdullah ibnu Abhar.
Sebagai bentuk pembelaannya kepada Rasulullah SAW, Jin itu melantunkan syair:
“Aku adalah Abdullah ibnu Abhar sesungguhnya aku telah membunuh setan yang durhaka yaitu Musfir.”