Diperebutkan Bidadari Surga, Kisah Sahabat Rasulullah SAW. Julaibib RA
- byNaswa
- 23 September 2024

Dan sang Nabi dengan tertunduk berdoa untuk sang gadis salihah itu, “Ya Allah, limpahkanlah kebaikan atasnya, dalam kelimpahan yang penuh berkah. Jangan kau jadikan hidupnya payah dan bermsalah.” Demikian doa indah Rasulullah untuk gadis itu.
Kebersamaan di dunia ternyata tidak ditakdirkan terlalu lama. Meski di dunia sang istri salehah dan bertaqwa, tapi bidadari telah terlampau lama merindukan di Surga. Julaibib lebih pantas menghuni surga daripada dunia yang tidak bersahabat kepadanya. Julaibib syahid di Medan Perang.
Saat syahid di meda perang, Rasulullah begitu kehilangan pada akhir pertempuran, Nabi SAW bertanya, ”Apakah kalian kehilangan seseorang?” “Tidak Ya Rasulullah” serempak sahabat menjawab. Seperti Julaibib memang tidak berarti di Kalangan mereka.
“Apakah kalian kehilangan seseorang?” tanya Rasulullah kembali, Nabi SAW bertanya lagi, “Tidak Ya Rasulullah.” Kali ini mereka melihat dengan was-was, beberapa orang menengok ke kanan dan ke kiri. Rasulullah menghela nafasnya, “Tetapi aku kehilangan Julaibib,” kata beliau. Para sahabat tersdar, “Carilah Julaibib!”
Baca Juga: Kisah Sahabat Nabi yang Gagal Menjadi Orang Miskin
Maka Julaibib yang mulia pun ditemukan. Ia terbunuh dengan luka-luka di sekujur tubuh dan wajahnya. Disekitar jasadnya, ada tujuh jasad musuh telah ia bunuh. Rasulullah dengan tangannya sendiri mengkafani Julaibib. Beliau mesalatkannya dan berdoa, “Ya Allah, dia adalah bagian dari diriku dan akau adalah bagian dari dirinya.” Kata Rasulullah